Kamis, 11 Agustus 2016

"BOCAH PINGIN "BERPOLIGAMI"



*MEMBACANYA Bikin Nangis Terharu😍

Setelah nonton TV tentang kisah seorang Raja, seorang anak di Purwakarta, Jawa Barat berusia 9 tahun berkata :

_Mama, kalo aku sudah besar nanti aku juga mau punya istri 4 orang...! _

Seorang untuk masak makananku...
Seorang untuk buatin minum...
Seorang untuk cuci & setrika bajuku...
Seorang lagi untuk mandiin aku... !!

Mamanya tersenyum dan berkata :

“*Kalo gitu nanti siapa yg menemanimu bobo..?”*

Setelah berpikir sejenak, sang anak berkata :

"*aku bobonya tetep sama Mama...!!*

Mamanya berlinang air mata karena bahagia.., disayang oleh anaknya...

“*Kamu anak baik yang mama sayang...!!"*

"Lalu siapa yang tidur dengan keempat orang istrimu....?”

“*Ayah aja yang tidur sama mereka Ma...!!*

Ayahnya berlinang air mata karena bahagia.., disayang oleh anaknya....!

Dan air mata ayah semakin deras, karena dilempar panci oleh si mama....😀


😇🙈
Posted by MIKO On 01.31 No comments READ FULL POST
Ini ada renungan bagus, sdh lama tapi baik utk diresapi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,      BERPIKIR  POSITIF......

🌳📍📍📍📍📍
SEBATANG POHON DAPAT MEMBUAT JUTAAN BATANG KOREK API,
📍🌳🌳🌳🌳
TAPI SATU BATANG KOREK API JUGA DAPAT MEMBAKAR JUTAAN POHON.
 ✅✅✅✅
JADI, SATU FIKIRAN NEGATIF DAPAT MEMBAKAR SEMUA FIKIRAN POSITIF.

📍📍📍💭💭💭
KOREK API MEMPUNYAI KEPALA, TETAPI TIDAK PUNYA OTAK,
📍🔥📍🔥📍🔥
OLEH KARENA ITU SETIAP KALI ADA GESEKAN KECIL, SANG KOREK API TERUS TERBAKAR.
🙇🙇🙇💬💬💬
KITA JUGA MEMPUNYAI KEPALA, DAN JUGA OTAK,
🙅😡
KITA TIDAK PERLU MUDAH TERBAKAR MARAH HANYA KARENA GESEKAN KECIL.

🐧🐧🐧🐧🐧
KETIKA BURUNG HIDUP, IA MAKAN ULAT..
🐛🐛🐛🐛🐛🐛
KETIKA BURUNG MATI, ULAT MAKAN BURUNG.
🕛🕐🕜🕝🕙
WAKTU TERUS BERPUTAR. RODA KEHIDUPAN TERUS BERLAKU.
👎👎👎⬇⬇😔😔
JANGAN MERENDAHKAN SIAPAPUN DALAM HIDUP, BUKAN KARENA SIAPA MEREKA, TETAPI KARENA SIAPA DIRI KITA.

☝🕥💪💪😥😥
KITA MUNGKIN BERKUASA TAPI TUHAN LEBIH BERKUASA DARIPADA KITA.
✨✨😀😍😀✨✨
WAKTU KITA SEDANG BERJAYA, BANYAK TEMAN DI SEKELILING KITA.
🏃💨😰😢😭😭
WAKTU KITA SUSAH, BARU KITA KENAL SIAPA SAHABAT KITA.

😪😪🙌 👛💄💅💸
DAN WAKTU KITA SAKIT, BARU KITA TAHU BAHWA NIKMAT SEHAT ITU SANGAT BERNILAI, JAUH MELEBIHI HARTA.
👴👵😱😱😰😰❗
KETIKA KITA TUA, KITA BARU TAHU BAHWA MASIH BANYAK YANG BELUM KITA KERJAKAN.
👤👤💀💀👣👣
DAN, SETELAH DI AMBANG AJAL, KITA BARU TAHU BEGITU BANYAK WAKTU YANG TERBUANG SIA-SIA.

🔋🔋💡🔋🔋💡
HIDUP TIDAKLAH LAMA, SUDAH SAATNYA KITA BERSAMA-SAMA MEMBUAT HIDUP LEBIH BERHARGA

SALING MENGHARGAI DAN SALING MEMAAFKAN


SELAMAT BERAKTIFITAS
Posted by MIKO On 00.25 No comments READ FULL POST

Tidak Ada Orang yang Tidak Memiliki Kompetensi


Dari kisah nyata seorang guru.
==========================🙏👍😭

Di suatu sekolah dasar, ada seorang guru yang selalu tulus mengajar dan selalu berusaha dengan  sungguh-sungguh membuat suasana kelas yang baik untuk murid-muridnya.

Ketika guru itu menjadi wali kelas 5, seorang anak–salah satu murid di kelasnya– selalu berpakaian kotor dan acak-acakan. Anak ini malas, sering terlambat dan selalu mengantuk di kelas. Ketika semua murid yang lain mengacungkan tangan untuk menjawab kuis atau mengeluarkan pendapat, anak ini tak pernah sekalipun mengacungkan tangannya.

Guru itu mencoba berusaha, tapi ternyata tak pernah bisa menyukai anak ini. Dan entah sejak kapan, guru itu pun menjadi benci dan antipati terhadap anak ini. Di raport tengah semester, guru itu pun menulis apa adanya mengenai keburukan anak ini.

Suatu hari, tanpa disengaja, guru itu melihat catatan raport anak ini pada saat kelas 1. Di sana tertulis: “Ceria, menyukai teman-temannya, ramah, bisa mengikuti pelajaran dengan baik, masa depannya penuh harapan,”

“..Ini pasti salah, ini pasti catatan raport anak lain….,” pikir guru itu sambil melanjutkan melihat catatan berikutnya raport anak ini.

Di catatan raport kelas 2 tertulis, “Kadang-kadang terlambat karena harus merawat ibunya yang sakit-sakitan,”

Di kelas 3 semester awal, “Sakit ibunya nampaknya semakin parah, mungkin terlalu letih merawat, jadi sering mengantuk di kelas,”

Di kelas 3 semester akhir, “Ibunya meninggal, anak ini sangat sedih terpukul dan kehilangan harapan,”

Di catatan raport kelas 4 tertulis, “Ayahnya seperti kehilangan semangat hidup, kadang-kadang melakukan tindakan kekerasan kepada anak ini,”

Terhentak guru itu oleh rasa pilu yang tiba-tiba menyesakkan dada. Dan tanpa disadari diapun meneteskan air mata, dia mencap memberi label anak ini sebagai pemalas, padahal si anak tengah berjuang bertahan dari nestapa yang begitu dalam…
Terbukalah mata dan hati guru itu. Selesai jam sekolah, guru itu menyapa si anak:
“Bu guru kerja sampai sore di sekolah, bagaimana kalau kamu juga belajar mengejar ketinggalan, kalau ada yang gak ngerti nanti Ibu ajarin,”

Untuk pertama kalinya si anak memberikan senyum di wajahnya.

Sejak saat itu, si anak belajar dengan sungguh-sungguh, prepare dan review dia lakukan di bangkunya di kelasnya.

Guru itu merasakan kebahagian yang tak terkira ketika si anak untuk pertama kalinya mengacungkan tanganya di kelas. Kepercayaan diri si anak kini mulai tumbuh lagi.

Di Kelas 6, guru itu tidak menjadi wali kelas si anak.

Ketika kelulusan tiba, guru itu mendapat selembar kartu dari si anak, di sana tertulis. “Bu guru baik sekali seperti Bunda, Bu guru adalah guru terbaik yang pernah aku temui.”

Enam tahun kemudian, kembali guru itu mendapat sebuah kartu pos dari si anak. Di sana tertulis, “Besok hari kelulusan SMA, Saya sangat bahagia mendapat wali kelas seperti Bu Guru waktu kelas 5 SD. Karena Bu Guru lah, saya bisa kembali belajar dan bersyukur saya mendapat beasiswa sekarang untuk melanjutkan sekolah ke kedokteran.”

Sepuluh tahun berlalu, kembali guru itu mendapatkan sebuah kartu. Di sana tertulis, “Saya menjadi dokter yang mengerti rasa syukur dan mengerti rasa sakit. Saya mengerti rasa syukur karena bertemu dengan Ibu guru dan saya mengerti rasa sakit karena saya pernah dipukul ayah,”

Kartu pos itu diakhiri dengan kalimat, “Saya selalu ingat Ibu guru saya waktu kelas 5. Bu guru seperti dikirim Tuhan untuk menyelamatkan saya ketika saya sedang jatuh waktu itu. Saya sekarang sudah dewasa dan bersyukur bisa sampai menjadi seorang dokter. Tetapi guru terbaik saya adalah guru wali kelas ketika saya kelas 5 SD.”

Setahun kemudian, kartu pos yang datang adalah surat undangan, di sana tertulis satu baris,

“Mohon duduk di kursi Bunda di pernikahan saya,”

Guru pun tak kuasa menahan tangis haru dan bahagia

Kalau hati bapak ibu guru bergetar membaca cerita ini,boleh bapak ibu guru share ke semua orang terutama kepada guru/pendidik....

Semoga Tuhan  melipatgandakan rizki kita...

 Buat para ibu guru
Posted by MIKO On 00.07 No comments READ FULL POST

Rabu, 10 Agustus 2016

Belajar Ikhlas karo wong Samin.........




Cak Anang : kang, sampeyan ngasih duit ke si A ?
Samin : Iya
Cak Anang : sampeyan diapusi, dia itu kaya
Samin : ngapusi aku iku dudu urusanku. Kui urusane dekne karo Gustine

Cak Anang : Lho sendalmu endi, kang ? Kok cekeran ?
Samin : ilang
Cak Anang : ora mbok golek'i sopo sing nyolong ?
Samin : ora, aku biyen lahir yo ora sandalan

Cak Anang : kang, sampeyan dirasani karo si kae
Samin : ben wae
Cak Anang : sampeyan ora nesu
Samin : Lha saiki kowe yo ngrasani si kae, si kae yo ra nesu

Cak Anang : kang, pitikmu dipangan asune si kae
Samin : wes ben
Cak Anang : kok sampeyan biasa wae ? Ora njaluk ganti ?
Samin : aku malah kaget nek pitikku sing mangan asune si kae

Cak Anang : kang, wes mangan ?
Samin : Durung
Cak Anang : mreneo tak wenehi duit
Samin : wegah. aku ra doyan. Panganen dewe yen kowe doyan duit

Cak Anang : kang, tanduranmu rusak dipangan weduse pak kae
Samin : ben. Untung doyane tanduran. Yen weduse doyan papan , malah omahku sing dipangan

Cak Anang : kang, kowe ki ket mau mlaku ngalor ngidul ora jelas?
Samin : Lha yo kui. Nek jelas , mesthi aku mlaku ngalor thok opo ngidul thok

Cak Anang : kang, klambi sing mbok jemur dicolong uwong
Samin : ben. Wong salahku dewe, aku njemur klambi tak pamer2ke ning njobo

Cak Anang : kang, kok mlaku? Sapi sing biasa mbok tumpaki endi?
Samin : ilang
Cak Anang : kok malah ngguya ngguyu?
Samin : lha untunge dicolong pas ora tak tumpaki

Cak Anang : kang, bayarane kae luweh gede timbang kowe, lho
Samin : Ben
Cak Anang : kan ora adil
Samin : adil ora kudu podo. Kowe tak pakani katul podo karo pitik yo emoh to

Cakn Anang : kang, pelem-mu dicolong si kae
Samin : Ben
Cak Anang : kok ben ?
Samin : lha kowe kok iyik to? Biasane dicolong codot wae aku yo meneng wae

Cak Nang : kang, jare wingi omahmu kelebon maling?
Samin : Iyo
Cak Nang : kok iyo ? Brarti sampeyan ngerti ?
Samin : ngerti. Tp aku mumet mergo isin ra duwe barang sing iso dimaling..

Semoga menginspirasi ....
Semua barang di dunia itu titipan Allah semata .....
Posted by MIKO On 23.54 No comments READ FULL POST

Minggu, 03 April 2016

wah, ini dia artikel yang ditunggu tunggu, kalau sudah punya
penghasilan dalam bisnis, mulailah kelola uang Anda dengan benar. Jangan sampai uang habis tak bersisa dengan hasil sia sia.



"Mencari Uang itu sulit, Mengelola uang lebihsulit"



saat berbelanja, orang cenderung menggunakan EMOSI dibanding LOGIKA. Akhirnya, orang cenderung menghabiskan uang yang dimiliki. Berikut contoh kalau belanja itu sifatnya EMOSIONAL. saat didompet Anda hanya ada uang 15 ribu, maka saat makan Anda hanya cenderung memilih warteg sebagai tempat makan Anda.
Lain halnya jika ada uang 1 juta didompet Anda. Kemungkinan besar Anda lebih memilih makan di restoran dan celakanya waktu di restoran Anda juga milihnya nggak karuan, bisa-bisa keluar hingga ratusan ribu hanya untuk makan. Pernah mengalami?
Itu baru masalah makan, belum saat Anda belanja fashion, gadget atau jalan-jalan, bikin tabungan Anda makin bocor, dah. Susah payah dapatkan uang dari bisnis, eh, habis sia-sia. Kalaupun habis, habiskan di jalan yang benar. Siap habiskan penghasilan Anda?
Dulu ketika lagi Jatoooooh banget, nyungsep lalu tertimpa tangga, pernah sisa uang ditabungan Bang Motty tinggal 300ribu rupiah saja. Bukan udah pengen nangis lagi, udah nangis beneran. Saat itu, nemu uang nyelip 20 ribu aja udah seneng banget, lumayan buat makan sama ongkos jalan. Semua dipirit-dipirit.
 

Kalo sekarang Alhamdulillah masih tetep bermasalah sih ^_^ tapi masalahnya "enak". soalnya saldo tabungan minimal 9 digit ^_^, permasalahannya sekarang adalah: gimana supaya bisa nahan diri untuk beli ini itu yang kadang malah ngga bermanfaat. Di posisi apapun kita, tetep harus bijaksana menghabiskan uang yah ^_^
nah, berikut urutan dalam menghabiskan penghasilan. Lakukan diawal bulan, bukan diakhir bulan. INGAT! Awal bulan saat kita menerima penghasilan..
1. 10% untuk Zakat dan Sedekah
inilah perintah Tuhan yang seringkali dilupakan banyak orang: Zakat dan Sedekah. Zakat ada untuk membersihkan harta sedangkan sedekah ada untuk melipatgandakan harta.
2. 30% untuk Cicilan Hutang
Suka beli barang secara kredit? Siap-siap awal bulan banyak tagihan hutang. Bayar hutang itu hukumnya wajib. BAHAYA kalau nggak dibayar. Sudah di dunia ditagih mulu sama Debt Collector, pas di akhirat bisa bisa nggak masuk surga gara-gara masih punya hutang saat meninggal, Bayar woii... BAYAR!
oh ya, batas maksimal hutang Anda adalah 30% dari penghasilan bulanan Anda, Misal penghasilan Anda 10Juta/bulan, maka maksimal cicilan hutang adalah 3Juta/bulan jangan lebih. Bahkan sebisa mungkin Hutang dibuat nol rupiah. Kalau beli-beli barang bayarnya CASH. Kalau sudah begitu uangnya bisa Anda alokasikan untuk tabungan atau kebutuhan sehari-hari. Nggak enak banget kalau setiap bulan penghasilan Anda dicegat duluan sama hutang sebelum masuk kantong pribadi. Kerja hanya buat bayar hutang.. <jangan kesinggung ya... > muehehehe ^_^
3. 10% Untuk tabungan atau Investasi
Berikutnya jatah untuk masa depan Anda. alokasikan untuk tabungan. Jika cicilan hutang sedikit atau tidak ada maka alokasikan tabungan bisa Anda gunakan untuk investasi.
Keuangan Anda dikatakan sehat jika uang Tabungan Anda minimal 3-6x dari kebutuhan bulanan, Misal kebutuhan bulanan Anda 7 juta/bulan, maka minimal ada 21-42 juta di tabungan pribadi Anda.
4. 40% untuk kebutuhan Sehari-hari
Baru setelah kewajiban ditunaikan dan kebutuhan masa depan diutamakan, saatnya memenuhi kebutuhan MASA KINI. Kebutuhan sehari-hari, seperti Uang Makan, Bensin, Uang Sekolah, dll
Tugas Anda selanjutnya membuat alokasi pengeluaran. Ini dia yang sering dilupakan. Pengeluaran bulanan untuk kebutuhan sehari-hari dibiarkan keluar tanpa perencanaan, bocor lagi, deh. Yuk mulai sekarang buat rencana pengeluaran Anda di Awal Bulan.
5. 10% Untuk Senang-senang
Anda juga perlu menghargai kerja keras yang Anda lakukan. Uang ada untuk dinikmati jangan semua ditimbun di tabungan saja. Maka, ada lokasi dana untuk senang senang, Celebrate your Winning. Dana tersebut bisa Anda gunakan untuk kebutuhan tersier seperti belanja fashion up to date, jalan-jalan wisata, makan makan bareng teman dan keluarga atau beli gadget terbaru.
Habis sudah SELURUH penghasilan bulanan Anda di jalan yang benar. Kunci program ini supaya berhasil adalah DISIPLIN dan KOMITMEN, Kalau 2 hal ini tidak ada, maka program Manajemen Anti Miskin ini bakal GAGAL TOTAL. Waktu-waktu kritisnya adalah di 3 bulan awal, kalau konsisten selama 3 bulan, maka selanjutnya bakal Jadi Kebiasaan.
“Awalnya dipaksa, lalu menjalankan dengan terpaksa, lama-lama jadi biasa, coba ya! ”
Nah, setelah tau begini, saya harapkan, Anda jadi lebih paham lagi cara mengatur uang. Biar apa apa jadinya cukup, beli yang perlu perlu cukup, yang nggak perlu jangan dicukup-cukupin.

sumber: fb muh alif mubarok
Posted by MIKO On 00.42 No comments READ FULL POST

Selasa, 29 Maret 2016

MEMBANGUN MENTALITAS KAYA



Seberapa penting sih sebenarnya memiliki mentalitas kaya? Mungkin ini menjadi pertanyaan bagi anda. Karena ada yang berpikir, bahwa menjadi kaya itu takdir dari Alloh. Ada yang meyakini, jika kaya itu bakat. Ada pula yang selama ini mengira, bahwa kaya itu karena keturunan ataupun keberuntungan saja. Cara berpikir seperti diatas, sebenarnya adalah pola pikir, yang bertujuan untuk MENYETUJUI dan MENGESAHKAN kenapa dirinya saat ini miskin ataupun bermental miskin. 


Pernahkan anda membaca berita orang yang mengamuk-ngamuk karena tidak mendapatkan BLT (Bantuan langsung tunai) dari pemerintah? Atau orang sampai demo dan ribut hanya karena tidak mendapatkan jatah raskin? Pernahkan anda mendengar orang yang protes karena tidak mendapatkan pembagian sembako, dll? Atau mungkin ada kawan anda yang sukanya minta ditraktir kalau ketemu. Ada yang pesen dibawakan jajan kalau ada kawan yang keluar kota. Itulah mental miskin....


Dalam kesempatan ini, saya tidak akan terlalu panjang membahas tentang mentalitas kaya. Hanya beberapa poin yang akan saya bahas, tetapi jika ini menjadi karakter / mentalitas anda, maka itu sudah sangat cukup memadai untuk anda benar-benar menjadi kaya. Apa saja mentalitas kaya itu?

1. Giving (Memberi)
Banyak orang yang berpikir, saya mau memberi tapi nanti, kalau saya sudah kaya. Tahukah anda, bahwa kebanyakan orang kaya justru mereka suka memberi jauh sebelum mereka menjadi kaya. Suka memberi adalah mentalitas orang kaya. Orang yang suka memberi, secara psikologis, akan membuat dirinya matang, optimis, merasa bisa dan mampu. Sehingga hal ini tentu akan berdampak kepada daya yang diupayakan selama ini.

Faktor psikologis seperti rasa optimis, adalah faktor penentu keberhasilan seseorang. Orang hanya akan benar-benar berhasil, hanya jika dia memiliki optimisme tinggi. Dan memberi adalah salah satu cara paling efektif untuk memupuk rasa optimisme, rasa yakin, rasa mampu, dan berbagai perasaan positif lainnya, sehingga tidak mengherankan, jika orang yang suka memberi, maka dalam waktu singkat dia akan segera pula menjadi orang kaya. Secara spiritual, memberi adalah kewajiban didalam agama islam. Bahkan, memberi / sedekah memiliki banyak keistimewaan, diantaranya adalah janji Alloh akan melipat gandakan balasan dari pemberiannya tersebut hingga 10X lipat, bahkan hingga 700X lipat! Secara sosial, orang yang suka memberi juga akan disukai oleh banyak orang, sehingga, orang yang suka memberi, akan banyak pula orang yang siap membantunya.

Jika ada 2 toko kelontong dengan dagangan dan harga sama, Siapa yang akan anda beli produknya, apakah si kikir, ataukah si demawan? Saya yakin, anda akan lebih suka untuk belanja produk kepada si dermawan. Jadi, suka memberi memiliki dampak luar biasa didalam hidup kita, yaitu:

1. Dampak psikologis diri sendiri

2. Dampak spiritual

3. Dampak sosial.

Jadi, jika anda selama ini ingin menjadi orang kaya, orang sukses, dan anda selama ini masih kikir, masih mikir-mikir untuk berbagi, maka dapatn dipastikan, anda sekarang sedang dalam jalan yang salah. Bagaimana jika ada orang kaya yang kikir, tidak suka memberi? Maka orang kaya ini sebenarnya memiliki mentalitas miskin, dan mentalitas miskin ini, akan melahirkan berbagai perasaan negatif seperti, curiga, khawatir, pesimis, dll. Sekalipun dia kaya, maka dia tidak mampu menikmati kekayaannya itu, dan justru dia semakin menderita. Yang perlu anda lakukan adalah untuk memiliki mentalitas kaya, yaitu dengan suka memberi, bisa dimulai dengan hal-hal kecil seperti:

- Membayarkan uang parkir kendaraan lain.
- Membagikan beberapa nasi bungkus setiap hari.
- Memberikan masakan kepada tetangga anda,dll.

Di tingkat selanjutnya, anda bisa menaikkan level memberi anda dengan cara menyantuni rutin anak yatim, mengangkat anak asuh, dll.

2. Caring (Peduli)

Salah satu kebiasaan saya untuk memupuk mentalitas kaya adalah setiap hari saya memiliki target untuk memotivasi dan membantu orang lain untuk sukses, minimal 1 orang. Saya setiap hari berusaha membantu orang yang memiliki masalah, kesulitan, tekanan, dan lain sebagainya. Tanpa dibayar sama sekali. Kenapa itu saya lakukan? Karena suka membantu orang lain, perhatian kepada orang lain, itu adalah salah satu ciri mentalitas kaya yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin benar-benar kaya. Orang dengan mentalitas kaya, mereka semakin kaya, semakin care terhadap masyarakat, bangsa dan negaranya. Mereka bukanlah orang yang hanya memikirkan kepentingan pribadinya sendiri. Mereka meluangkan banyak waktu untuk membantu masyarakat. Mereka meluangkan waktu untuk membantu bangsa dan negara dengan berbagai peranan mereka yang mampu dilakukan. Baik besar maupun kecil. Jadi, mentalitas kaya benar-benar menjadi nafas didalam kehidupan mereka setiap harinya. Buka mobil apa yang ingin mereka ganti yang dipikirkan, tapi, bagaimana agar masyarakat kecil bisa makan dan sejahtera. Bukan rumah model mana lagi yang mau dibangun, yang setiap saat mereka rencanakan, tetapi setiap hari mereka merencanakan gerakan-gerakan untuk kemakmuran masyarakat. Itulah, mentalitas kaya yang mereka pupuk setiap hari yang sudah menjadi attitude mereka.

3. Simple (Sederhana)

Orang bermental kaya adalah orang yang mampu menahan diri dari berbagai keinginan. Mereka mengutamakan untuk memenuhi kebutuhan, sementara untuk memenuhi keinginan hanya sekedarnya dan tidak menjadi hal yangdipentingkan sekali. Mereka orang yang mampu menunda kesenangan. Sekalipun mereka mampu, mereka lebih memilih untuk berhemat, menabung dan investasi. Orang yang bermental miskin akan lebih memperhatikan dan memenuhi keinginan sekalipun kemampuan mereka belum sebanding. Orang bermental miskin, lebih mementingkan gaya hidup, bukan kebutuhan hidup. Orang bermental miskin, suka dianggap kaya, suka dianggap sukses, suka dianggap hebat, padahal sebenarnya sebaliknya.

4. Humble (Rendah Hati)

Salah satu mentalitas kaya adalah mereka orang yang rendah hati, tidak suka menyombongkan diri, tidak suka memamerkan apa yang dimiliki dan lebih suka tampil sederhana dan apa adanya.

5. Visi Jauh Kedepan

Seorang bermental kaya, melihat segala sesuatu jauh melampaui apa yang biasa orang pikirkan, mereka berpikir panjang, tidak hanya berpikir pendek dan sesaat saja. Orang bermental kaya lebih menghargai proses, sekalipun melelahkan, daripada hasil instan tetapi hanya sementara dan berumur pendek.

6. Investment (Investasi)

Ketika orang mendapatkan penghasilan, maka anda harus paham betul bagaimana memanajemen penghasilan yang anda dapatkan. Kebanyakan orang, begitu menerima uang, maka mereka akan langsung mengalokasikan sbb:

- Ambil dulu untuk kebutuhan

- Ambil untuk keinginan

- Ambil untuk ditabung.

Dan strategi itu biasanya gagal membuat kita berhasil menabung. Lalu, bagaimana orang yang bermental kaya mengatur penghasilan?

- Ambil untuk sedekah

- Ambil untuk ditabung,

- Ambil sisanya untuk kebutuhan


Mereka lebih senang membangun aset ketimbang menumpuk liability. Membeli kendaraan, tapi tidak untuk menunjang bisnis maka ini disebut liability. Tapi jika beli kendaraan untuk keperluan distribusi untuk meunjang bisnis, maka ini disebut aset. Orang bermental kaya senang membangun aset, dan orang bermental miskin lebih suka membangun liability. Mau menjadi sukses dan kaya, atau mau jadi gagal dan miskin, itu adalah pilihan anda didalam hidup. Semua terserah anda. Karena anda yang memutuskan!

sumber:  FB Much. Nasrulloh Al Jufry
Posted by MIKO On 18.40 No comments READ FULL POST

Kamis, 24 Maret 2016

Bagi yang nyari karakter kartun maskot bisnisman untuk keperluan ilustrasi, presentasi ataupun lainnya jangan malu-malu untuk download secara gratis disini, tersedia dalam bentuk vector. Gak pake ribet dan aman dari spam..


silahkan klik link unduhan di sini

Posted by MIKO On 17.15 1 comment READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Blogger templates

    Blogger news

    OUR GUEST

    Blogroll

  • Slide 1 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 1 description with your own words. ...

  • ADVERTISING