disarikan dari buku Topsecret #1, karya Much Nasrulloh Al Jufry
Tahukah anda banyak kesuksesan yang tertunda hanya karena kita salah dalam mengatur mindset yang ada di benak kita? berikut adalah 12 cara mengatasinya
1. PERCAYA PADA DIRI SENDIRI, BAHWA SAYA BISA SUKSES
Setiap orang jika ditanya, siapakah yang ingin sukses? Maka
semua orang pasti akan menjawab: SAYA! Karena adalah manusiawi bahwa setiap orang
pasti menginginkan kesuksesan. Tetapi, apakah setiap orang yang ingin sukses
pada akhirnya benar-benar akan sukses?
Jawabannya: TIDAK. Semua orang boleh
kepingin sukses, tapi pada akhirnya hanya beberapa saja yang akhirnya
benar-benar sukses. Awal dari kesuksesan adalah sebuah tindakan. Dan hanya
sebuah tindakan yang kuat, dan penuh komitmen yang lahir dari keyakinan. Bayangkan,
jika anda melakukan sesuatu padahal anda merasa bahwa anda pasti gagal mekakukan
hal tersebut. Apakah anda akan kerahkan segenap kemampuan anda untuk melakukannya?
Saya yakin tidak! Tidak mungkin anda akan melakukan sesuatu yang anda sendiri
merasa tidak mampu. Begitu pula kesuksesan, hanya mereka yang benar-benar yakin
dirinya pasti sukses sajalah yang mereka benar-benar akan mencapai sukses,
karena dengan keyakinan penuh itu mereka akan melakukan upaya sekuat tenaga dan
pikiran, mengerahkan segala kemampuan dan potensi, untuk mewujudkan kesuksesan
yang diimpikannya tersebut.
Orang yang paling sulit diyakinkan bukanlah orang
tua anda, bukan pula pasangan anda, bukan pula teman-teman atau mungkin bos anda.
Yang paling sulit diyakinkan bahwa anda bisa sukses adalah DIRI ANDA SENDIRI.
Anda adalah orang yang paling sulit untuk diyakinkan, bahwa anda bisa sukses. Selama
anda belum bisa meyakinkan diri sendiri, selama itu pula apa yang anda usahakan
akan selalu menemui kegagalan. Jadi, mulai sekarang, perkuat keyakinan anda.
Pantaskan diri anda, bahwa anda memang bisa sukses, bahwa anda pasti sukses.
2. OPTIMIS MELIHAT MASA DEPAN
Banyak orang yang begitu pesimis melihat masa depan. Karena
masa depan memang tidak bisa kita lihat. Anda memang tidak perlu melihat jauh masa
depan. Anda cukup tahu bahwa saat ini, apa yang anda lakukan sudah jelas akan mengantarkan
anda kepada kesuksesan. Walaupun kesuksesan itu sendiri anda tidak bisa melihatnya.
Seperti sebuah mobil yang menyusuri gelap malam, mobil itu hanya memiliki lampu
yang menerangi jalan didepannya hanya beberapa belas meter saja, selebihnya
semua gelap, tidak bisa dilihat. Tapi lihatlah, apakah mobil tersebut hanya bisa
menjangkau belasan meter? Tidak, bahkan mobil tersebut bisa menjelajahi ribuan
mil, sekalipun hanya memiliki lampu yang mampu menerangi jalan sepanjang
belasan meter saja. Didalam hidup, lakukan hal yang positif yang mendekatkan
kepada impian, dan pupuklah optimisme didalam diri anda.
Ketika anda berpikir
ingin menjadi pengusaha sukses, maka pastikan anda dijalan yang benar. Anda
memulai usaha tersebut, anda belajar kepada mereka yang lebih ahli dibidang tersebut,
anda selalu berpikir kreatif dan inovatif, dan lain sebagainya. Apa yang anda
lakukan itu seperti lampu pada mobil tersebut, belasan meter bisa anda lihat,
tapi sepanjang jalan tersebut bisa anda lihat. Apa yang anda lakukan hanya bisa
anda gunakan untuk melihat hal yang akan terjadi hari ini atau esok pagi, tapi
untuk beberapa bulan kedepan, beberapa tahun kedepan, anda tidak tahu. Tetapi,
karena langkah yang anda lakukan sudah benar, maka optimis saja! Anda akhirnya sampai
juga pada tujuan. Yakinlah kepada apa yang anda putuskan, yakinlah kepada apa
yang anda lakukan. Bahkan, sekalipun tidak ada orang lain yang optimis, maka
anda harus tetap yakin, tetap optimis.
Ketika saya pertama kali mau membangun bisnis
property, tidak ada yang percaya bahwa saya akan berhasil. Bagaimana mungkin
bisnis bonafid dan padat modal seperti property bisa jalan dengan tanpa
memiliki modal, tanpa pembiayaan perbankan? Mustahil! Tetapi, sekalipun tidak
ada yang percaya, saya optimis bisa, saya optimis pasti berhasil. Dan hasilnya,
hari ini semua orang baru percaya setelah saya sudah berhasil mencapainya. Resiko
dibilang gila, nekat, penghayal, suka mikir yang muluk-muluk, dan lain
sebagainya, adalah pemantik penyemangat bagi saya, untuk memupuk optimisme
saya, bahwa saya pasti berhasil, saya pasti sukses. Saya tidak pernah berpikir
akan gagal, yang saya pikir adalah, bagaimana jika berhasil, bagaimana jika
laris, bagaimana jika sukses? Saya hanya memikirkan hal-hal positif saja, agar
optimisme yang saya miliki terus terjaga dan menyala-nyala. Saya menghindari
orang-orang negatif tersebut, walau resikonya, hampir-hampir saya hanya tinggal
sendirian didalam mewujudkan impian tersebut.
3. TIDAK SUKA MENGELUH DAN FOKUS PADA SOLUSI
Didalam bisnis, pasti kita akan bertemu dengan masalah.
Sehebat apapun anda merancang dan merencanakan suatu bisnis, maka anda pasti
akan tetap menemukan masalah. Masalah bukanlah hal yang harus kita hindari,
tetapi suatu hal yang harus kita hadapi. Bagi saya, sebuah kesulitan
menjalankan suatu bisnis adalah sebuah keuntungan, artinya orang lain yang mau
ikuti-ikutan bisnis yang saya jalankan, kebayakan hanya akan putus ditengah
jalan karena tidak kuat dengan beratnya beban yang harus ditanggung dan
dihadapi.
Ketika bertemu masalah, saya tidak suka mengeluh. Saya tidak suka
berdiam diri ketika ada masalah yang menerpa. Mengeluh hanya akan membuat
masalah semakin terasa berat. Berdiam diri hanyalah akan membuat masalah
semakin besar. Jangan pernah mengeluh, karena seorang entrepreneur itu bukanlah
seorang pengeluh. Dia adalah orang yang selalu fokus pada solusi.
Jika kita bertemu
pada suatu masalah, kita memiliki 2 pilihan yang bisa kita ambil. 2 pilihan tersebut
adalah:
Kita merasa tertekan,
yaitu adanya masalah membuat kita
mengeluh, stress, dan akhirnya memudarkan semangat dan mengakibatkan kebangkrutan
didalam bisnis.
Kita merasa tertantang.
Inilah pilihan yang saya ambil,
ketika diterpa masalah, maka saya merasa semakin tertantang untuk membuktikan
kepada orangorang, bahwa apa yang saya yakini itu benar. Bahwa saya bisa
sukses, saya bisa berhasil. Anda bebas memilih yang mana, ketika bertemu dengan
masalah. Apakah anda akan merasa tertekan? Atau anda merasa tertantang? Ketika
anda merasa tertekan, maka anda akan berfokus kepada masalah, dan anda justru akan
semakin menderita karena masalah tesebut. Jika anda memutuskan untuk merasa tertantang,
maka anda akan fokus kepada solusi. Sehingga, berbagai upaya akan anda lakukan.
Hal inilah yang akan membuat anda piawai didalam menjalankan bisnis.
4. MASALAH ADALAH PELUANG
Sebenarnya, ketika kita melihat suatu masalah, maka sebenarnya
sekaligus kita sedang melihat sebuah peluang. Sebuah peluang tercipta karena
adanya masalah. Jadi, jika anda ingin menemukan peluang, maka carilah, ada
masalah apa disekita anda? Sebagai entrepreneur, jangan mengeluh, tapi carilah
keluhan! Karena, ketika anda mendengar keluh kesah seseorang, disitulah ada
masalah. Dan ketika anda menemukan masalah, maka disitulah ada peluang. Masalah
dan peluang adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Keberadaanya sama seperti
adanya cahaya dengan terangnya, atau seperti api dengan panasnya, atau seperti
air dengan basahnya. Tidak bisa dipisahkan. Jadi, saat anda bingung bagaimana menemukan
peluang, maka tinggal cari ada maslah apa disekitar anda.
Saya berikan contoh
sederhana. Masalah: Jalanan rusak dan berlubang. Peluang: Bisa usaha tambal ban
Masalah: Banyak anak nilai bahasa inggrisnya jelek. Peluang: Bisa buka kursus
bahasa inggris. Masalah: Cari bahan bangunan susah karena dipelosok Peluang:
Toko material bangunan Dan macam-macam masalah beserta peluangnya. Silakan anda
asah keterampilan anda melihat masalah, sekaligus melihat peluangnya.
5. KEKURANGAN ADALAH KEKUATAN
Setiap orang diciptakan memiliki kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Tetapi jika anda jeli didalam melihat, sebenarnya kekurangan
juga merupakan sebuah kelebihan yang tidak anda sadari. Banyak orang yang
merasa memiliki banyak kekurangan, akan sangat sulit untuk mencapai kesuksesan.
Kenapa? Karena kekurangan dianggap sebagai beban, sebagai kelemahan. Sehingga, bukannya
mendorongnya menjadi lebih hebat, malah sebaliknya. Contoh sederhana saja: Saya
sangat menyadari bahwa saya adalah orang yang tidak bisa fokus kepada 1
pekerjaan saja. Saya adalah orang yang senang ganti-ganti bisnis. Saya orang
yang tidak konsisten terhadap suatu bisnis. Saya tadinya menganggap ini adalah sebuah
kekurangan, karena dimana-mana, guru-guru bisnis mengajarkan agar kita harus fokus
didalam mencapai kesuksesan. Ternyata, setelah berproses selama belasan tahun,
saya baru tahu, bahwa ketidak konsistenan saya adalah sebuah kekuatan luar biasa
yang dianugarahkan oleh Allah SWT.
Kenapa ketidak konsistenan saya waktu itu membuat
saya gagal hingga 12 kali? Karena saya belum bisa mengendalikan kekuatan itu dengan
baik. Setelah saya tahu cara mengendalikan kekurangan (red: kelebihan) ini,
justru saya malah sukses besar dengan memiliki banyak bisnis. Caranya, karena
saya orang yang senang membuka bisnis, maka saya buka, saya bentuk sistem, lalu
saya delegasikan tugas-tugas saya pada karyawan. Setelah itu, saya bisa buka bisnis
lain lagi, bikin sistem lagi, delegasikan ke karyawan lagi. Begitu seterusnya. Saya
merasa ketidak konsistenan saya dialam menjalankan bisnis ternyata adalah kelebihan
dari Alloh agar saya bisa memiliki banyak bisnis, sehingga saya bisa memiliki banyak
sumber penghasilan.
Nah, mulailah anda mencari kekurangan apa didalam diri
anda, dan anda manfaatkan kekurangan tersebut menjadi kekuatan Pandanglah semua
hal, termasuk kekurangan, sebagai sebuah hal yang positif, maka anda akan
menemukan, bahwa sesungguhnya sebuah kekurangan adalah sebuah kekuatan, sebuah
potensi luar biasa yang sering kali tidak kita sadari, bahkan hingga meninggal
dunia, banyak orang yang tidak sempat mengenali potensi luar biasa dari kekurangan
yang dimilikinya. Bisa jadi, kekurangan yang anda miliki tersebut justru adalah
kunci sukses yang selama ini anda cari-cari kemana-mana.
6. TIDAK BERHENTI SEBELUM BERHASIL
Saya memiliki sifat keras kepala, dan ini merupakan
kekurangan yang saya miliki. Tetapi, karena saya tahu, bahwa setiap kekurangan
adalah sebuah kelebihan yang bisa jadi merupakan kunci sukses kita, maka saya manfaatkan
kekurangan saya ini menjadi sebuah kekuatan untuk menggali potensi yang luar
biasa dialam diri saya. Ya, karena setiap orang punya potensi luar biasa,
tetapi sering kali tidak bisa menggalinya. Saya keras kepala, dan saya memanfaatkannya
untuk hal positif. Saya belajar sesuatu keterampilan, maka saya tidak akan berhenti
sebelum saya berhasil menguasainya dengan baik.
Banyak orang yang ketika
belajar sesuatu itu tidak tuntas, baru belajar setengah sudah berhenti. Atau
belajar sampai tuntas, tetapi tidak sampai terampil dan ahli, akhirnya
keterampilan yang dimilikinya tersebut nanggung. Keterampilan dan pengetahuan
yang nanggung semacam ini tidak akan terlalu membantu kehidupan anda. Karena
ketika anda menguasai suatu keterampilan dan Cuma nanggung, maka anda tidak
bisa menkonversi keterampilan tersebut menjadi sebuah mesin pencetak uang. Jadi,
jika anda ingin belajar sesuatu, benar-benar harus sampai tuntas, dan bukan Cuma
tuntas, belajarlah sampai terampil, dan buka cuma terampil, belajarlah sampai
ahli. Jika anda ahli, maka anda akan dikejar peluang dimana-mana. Jadi, kalau
selama ini anda banyak belajar, tapi semuanya cuma sekedar nanggung, maka jangan
heran kalau yang anda pelajari itu semuanya tidak menghasilkan apa-apa.
7. SELALU MEMPELAJARI HAL BARU
Saya
selalu meyakini, bahwa pengetahuan yang saya miliki sekarang ini masih sangat kurang
dan jauh dari kata hebat. Karena itulah, saya selalu belajar kepada siapapun,
dan lebih khusus saya senang belajar kepada mereka yang memang sudah terbukti berhasil.
Banyak orang, karena merasa diri sudah cukup pandai, sudah cukup hebat, pada akhirnya
mereka malas belajar dan berhenti. Sehingga, keterampilan atau pengetahuan yang
mereka miliki saat ini sudah tidak uptodate, sudah ketinggalan jaman dan
tidak efektif. Selain upgrade pengetahuan, saya juga suka belajar hal-hal baru.
Karena didalam hal baru ini, saya nanti akan menemukan peluang-peluang baru
yang bisa saya manfaatkan. Saya belajar sendiri tentang komputer dan sempat
memiliki usaha kursus komputer, juga reparasi komputer, perakitan komputer,
jaringan internet, dll. Dulu saya sempat menjadi pembicara dibidang teknologi
komputer. Saya belajar sendiri EFT (Emotional Freedom Technique) yaitu ilmu
terapi tanpa obat tanpa alat, teknik akupuntur tanpa jarum, hanya menggunakan
ketukan jari tangan, dan hanya dalam waktu yang sangat fantastis, 5-10 menit bisa
menyembuhkan macam-macam keluhan penyakit fisik maupun psikologis. Saya sudah 5
tahun sampai sekarang masih mengajarkan teknik ini melalui workshop, seminar,
dan private. Bahkan saya juga
bekerjasama dengan berbagai lembaga formal untuk pelatihan EFT ini, seperti
salah satunya adalah IAIN Walisongo semarang, jurusan psikoterapi. Saya belajar
sendiri tentang NLP dan Parenting, saya mengajarkan teknik ini melalui seminar
dan workshop. Saya belajar sendiri tentang property, dan saya mengajarkan
didalam seminar dan workshop juga. Saya belajar sendiri tentang pendidikan, dan
saya membuka sekolah gratis juga. Dan saya juga menjadi pembicara tentang pendidikan.
Saya belajar sendiri bisnis online, dan saya malah menulis buku bisnis online,
juga menjadi pembicara, trainer untuk seminar dan workshop bisnis online. Dan
masih banyak lagi. Tapi ingat! Saya tidak mempelajarinya sekaligus.
Saya
pelajari 1, saya kuasai sampai terampil dan ahli. Saya praktekkan. Setelah saya
sudah benar-benar ahli dibidang itu, saya baru belajar keahlian yang lainnya.
Dan keahlian baru tersebut saya pelajari juga sampai benar-benar saya kuasai
sampai ahli. Begitu seterusnya. Kenapa kita harus menguasai banyak keterampilan
atau keahlian? Karena dengan memiliki banyak keterampilan dan keahlian, kita bisa
memiliki banyak sumber income atau penghasilan. Setiap keterampilan bisa kita kembangkan
menjadi sebuah peluang bisnis yang menguntungkan.
8. CEPAT ACTION, TIDAK BANYAK RENCANA
Kita terbiasa diajarkan di bangku sekola dan kuliah untuk
merencanakan semua yang akan kita lakukan. Sampai-sampai ada kalimat yang
melekat erat di kepala saya dulu: “Gagal merencanakan adalah sama dengan
merencanakan kegagalan” Wah, ngeri banget ya! Karena hal itulah, maka akhirnya
banyak orang ketika ingin buka usaha, dia rencanakan dengan sebaik-baiknya. Dia
rencanakan dengan sedetil dan seteliti mungkin. Tetapi yang jadi masalah
adalah, kebanyakan orang akhirnya hanya terlalu asyik pada rencana, sehingga
akhirnya malah tidak segera bertindak / action. Apalagi, ketika seseorang
membuat rencana sehebat apapun, maka akhirnya bertemu masalah juga, dan yang
tidak kebanyakan rencana juga akhirnya ketemu masalah, maka saya berpikir,
daripada pusing-pusing mikir rencana akhirnya ketemu masalah juga, maka lebih
baik tidak bikin rencana. Jadi, begitu dapat ide, langsung bergerak. Ada
kekurangan, dilengkapi sambil jalan. Ada kelemahan diperkuat sambil jalan.
Membuat
rencana itu baik, tetapi jauh lebih baik adalah, merealisasikan rencana
tersebut secepat mungkin. Jangan sampai anda hanya berhenti di perencanaan
belaka! Jika anda adalah orang yang seperti saya, sering tenggelam keasyikan
membuat rencana bisnis sampai lupa action, maka mulai sekarang, ga usah bikin
rencana lagi, langsung action dulu. Baru sambil disempurnakan sambil bisnis
jalan.
9. KESALAHAN ADALAH PRESTASI
Banyak orang takut membuat kesalahan didalam bisnis.
Sehingga ketika menjalankan bisnis ya hanya begitu-begitu saja. Saya dulu
banyak sekali melakukan kesalahan didalam berbisnis. Hal tersebut dianggap
sebagai sebuah kebodohan dan kecerobohan. Tetapi, hari ini, saya menyadari,
bahwa sekarang saya sedang memetik hasil dari kegagalan / kesalahan yang saya
perbuat dulu. Karena banyaknya kesalahan yang saya buat dulu, sekarang saya
jadi belajar dari pengalaman, saya jadi tahu, bagaimana seharusnya sebuah
bisnis itu dijalankan. Saya jadi tahu, cara mengatasi masalah-masalah yang
mendera bisnis saya sekarang, karena saya telah ditempa oleh masalah dimasa lalu.
Saya jadi tahu solusi-solusi yang harus dilakukan juga oleh kawan-kawan yang berkonsultasi
atau ikut mentoring bisnis dengan saya. Karena saya sendiri sudah banyak sekali
mengalami masalah yang serupa dengan mereka yang saya alami dimasa lalu.
Jadi
dengan banyaknya masalah karena kesalahan yang kita lakukan, itu semacam pondasi
bagi bangunan bisnis kita dimasa depan. Kita jadi lebih luwes, lebih terampil,
lebih sigap didalam menghadapi masalah dimasa depan. Kita jadi lebih tajam
intuisi bisnisnya, karena sudah berpengalaman dimasa lalu. Jadi, setiap
kegagalan yang kita alami kemarin atau hari ini, jangan pernah dianggap sebuah
kegagalan, tetapi ini adalah sekolah kehidupan, yang hasil dari kegagalan ini
akan anda petik manfaatnya dimasa yang akan datang.
10. TIDAK TAKUT BANGKRUT
Yang paling ditakuti oleh pebisnis adalah bangkrut. Padahal,
ketika anda memutuskan untuk terjun kedalam dunia bisnis, maka dapat dipastikan
anda pasti akan mengalami yang namanya bangkrut. Saya sampai hari ini, belum
pernah bertemu pengusaha sukses yang dari awal hingga keberhasilannya sekarang
tidak pernah mengalami kegagalan atau kebangkrutan. Bahkan, semakin banyak
kegagalan yang dialami, justru nantinya dia suksesnya akan semakin luar biasa. Bangkrut
itu mutlak, semua harus menghadapinya bagi siapapun yang ingin sukses didalam
bisnis. Jika bangkrut adalah syarat untuk mendekati kesuksesan, maka alangkah
lucunya jika kita takut bangkrut,
bukankah kalau sampai usaha kita bangkrut,
itu artinya kita selangkah lebih dekat kepada kesuksesan? Bagaimana kalau sudah
bangkrut, usaha lagi dan bangkrut lagi? Bukankah sejarah membuktikan, bahwa semakin
banyak orang mengalami kebangkrutan/ kegagalan, dan dia memutuskan untuk tidak
berhenti, maka mereka akhirnya bisa mencapai sukses yang jauh lebih luar biasa dibandingkan
orang lain. Jadi, ketika anda sering mengalami kegagalan, merasa bahagialah,
karena kesuksesan yang luar biasa sedang menanti anda. Yang perlu anda lakukan
hanyalah terus berusaha, terus bangkit, hingga jatah kegagalan anda habis,
sehingga yang tersisa hanyalah kesuksesan.
11. BEKERJA BERKALI-KALI LIPAT LEBIH KERAS DARI ORANG LAIN
Saya sebenarnya adalah orang yang pemalas. Serius, saya
orang yang malas bekerja keras. Saya orang yang senang santai-santai, menikmati
hidup. Tapi saya menyadari 1 hal, bahwa agar saya benar-benar bisa menjadi
pemalas, maka saya harus bekerja keras terlebih dahulu.
Saya berikan contoh
langsung saja. Ketika saya belajar Facebook Marketing misalnya, setiap hari
saya menghabiskan waktu hingga 15-18 jam sehari, untuk melakukan riset, melakukan
uji coba, dan lain sebagainya. Bayangkan, jika orang hanya bekerja paling lama
sebagai karyawan saja rata-rata hanya 8 jam sehari, dan itupun ada libur
seminggu sekali, maka saya bekerja hingga 18 jam sehari dan tidak kenal hari
libur. Tetapi, setelah berjalan beberapa bulan, baru saya bisa menikmati hasil,
saya benar-benar bisa malas-malasan sekarang, tanpa khawatir penghasilan jadi
terhenti. Karena sekarang sudah ada sistem yang mem backup bisnis online saya.
Sehingga sekalipun saya malas-malasan, penghasilan tetap rajin masuk ke rekening
saya.
Jadi, satu-satunya cara agar kita bisa malas-malasan sesuka hati, adalah
kita harus bekerja jauh melampaui orang lain, berkali-kali lipat lebih keras
dari orang lain, lalu bentuklah sistem, maka anda bisa malas-malasan pada akhirnya
12. BISNIS ADALAH MEMBANTU ORANG
Selanjutnya, ini yang penting. Bahkan sangat penting. Bisins
bukanlah melulu tentang uang. Bisnis adalah tentang membantu orang lain. Jika
anda ingin bisnis anda lancar, anda harus berpikir lebih banyak untuk membahagiakan
orang lain ketimbang anda berpikir untuk kebahagiaan anda sendiri.
Di dalam
bisnis itu harus ada sosial. Janganlah bisnis itu hanya tentang keuntungan dan
uang. Jika tanpa adanya unsur sosial didalam bisnis anda, maka lihatlah, dalam
waktu yang tidak lama, maka bisnis anda akan segera tutup dan bangkrut.
======================================================================
sekilas penulis
Much Nasrulloh Al Jufry
pengarang buku best seller Facebook Marketing:
Cara Berpenghasilan Rp. 30 Juta Sebulan Hanya Dari Facebook
Owner & CEO BumenJaya Propertindo
Owner & CEO Cyber Technology
Pemilik sekolah gratis MTs Khozainul Ulum dan
MA Teknologi di Kebumen, Jawa Tengah
Pendiri Pesantren Gratis “Alwi Al Jufry”
Pembicara dan Pelatih Bisnis (Online & Offline),
Penulis Buku Laris, Pelatih NLP (Neuro Linguistic
Programming),
Praktisi EFT (Emotional Freedom Technique)
dan Trainer Parenting, dll.
www.workshopfacebookmarketing.tk