Selasa, 15 Oktober 2013
Minggu, 18 Agustus 2013
Pemetaan Konflik Mesir
Dina Y. Sulaeman*
Pengantar: Dalam artikel panjang ini penulis akan melakukan pemetaan konflik dengan harapan agar publik bisa melihat situasinya dengan lebih jernih. Ini penting karena opini publik Indonesia atas konflik ini terlihat mulai keruh oleh sikap-sikap takfiriah. Yang tidak mendukung Mursi dituduh anti-Islam. Bahkan banyak yang seenaknya berkata: yang anti-Mursi pasti Syiah atau Yahudi (dan keduanya bersekongkol!). Jelas ini pernyataan yang tidak logis, tidak cerdas, dan semata didasarkan pada kebencian yang membabi-buta. Sebaliknya, yang menolak kudeta pun, belum tentu pro-Mursi atau pro-takfiri. Bahkan, negara yang paling awal mengecam penggulingan Mursi dan menyebutnya sebagai kudeta militer justru Iran. Sebaliknya, yang pertama kali memberikan ucapan selamat kepada militer Mesir justru Arab Saudi.
(1) Ikhwanul Muslimin
Muhammad Mursi, doktor lulusan AS dan aktivis Ikhwanul Muslimin (IM) naik ke tampuk kekuasaan dengan memenangi 52% suara dalam pemilu bulan Juni 2012. Jumlah turn-out vote saat itu hanya sekitar 50%. Artinya, secara real Mursi hanya mendapatkan dukungan seperempat dari 50 juta rakyat Mesir yang memiliki hak suara (karena ‘lawan’ Mursi saat itu hanya satu orang, Ahmad Shafiq, mantan perdana menteri era Mubarak). Dalam posisi seperti ini, bila benar-benar menganut azas demokrasi, idealnya Mursi melakukan pembagian kekuasaan dengan berbagai pihak.
Awalnya, Mursi memang memberikan sebagian jabatan dalam kabinetnya kepada tokoh-tokoh yang tadinya berada di pemerintahan interim militer. Namun sikap kompromistis Mursi tak bertahan lama. Pada bulan Agustus 2012, Mursi mulai melakukan ‘pembersihan’ di tubuh pemerintahannya. Bahkan pada bulan November 2012, Mursi mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa semua produk hukum yang dihasilkan anggota parlemen (yang didominasi Ikhwanul Muslimin) tidak bisa dibatalkan pengadilan. Dekrit ini ditentang kaum sekuler dan minoritas karena mengkhawatirkan produk UU yang meng- ‘Ikhwanisasi’ Mesir. Mereka pun berdemo besar-besaran di Tahrir Square.
Situasi semakin memanas seiring dengan sikap sektarianisme yang ditunjukkan para aktivis IM dan aliansi utama mereka, kalangan Salafi. Bila pada era Mubarak semua sikap politik-relijius dari semua pihak diberangus, pada era Mursi yang terjadi adalah pembiaran kelompok berideologi takfiri (gemar mengkafirkan pihak lain) untuk menyebarluaskan pidato-pidato kebencian melalui berbagai kanal televisi dan radio.
Tidak cukup dengan pidato, aksi-aksi kekerasan fisik pun mereka lakukan. Korban sikap radikal mereka ini bahkan ulama Al Azhar. Pada 28 Mei 2013 kantor Grand Sheikh Al Azhar diserbu kelompok takfiri yang meneriakkan caci-maki, menyebut Al-Azhar sebagai institusi kafir. Tudingan ini dilatarbelakangi sikap moderat yang selalu diambil ulama Al Azhar dalam berbagai isu. Label kafir memang sering disematkan oleh pihak pro-Mursi terhadap para penentangnya. Puncaknya adalah peristiwa pembantaian terhadap orang-orang Syiah yang sedang mengadakan acara maulid Nabi di kawasan Zawiyat Abu Musallem.
Dalam kebijakan luar negerinya, Mursi pun tidak mendahulukan kepentingan nasional Mesir, melainkan kepentingan ideologis transnasional IM. Dalam konflik Suriah misalnya, di mana IM Suriah berperan aktif, Mursi memilih berpihak kepada kelompok oposisi. Mursi bahkan menjadi tuan rumah bagi muktamar para ulama di Kairo pada Juni 2012 yang merekomendasikan jihad, bantuan dana, dan suplai senjata untuk pemberontak Suriah. Ratusan jihadis asal Mesir pun ternyata sudah tewas di Suriah. Istilah gampangnya: negara sedang susah kok malah menghabiskan energi untuk ngurusin perang dinegara lain?
Terhadap Israel pun, Mursi tidak menunjukkan sikap tegas: tetap mempertahankan hubungan diplomatik dan melakukan kebijakan anti-Palestina. Pada bulan Juli 2012, rezim Mursi sempat membuka gerbang Rafah. Namun sejak Agustus 2012, gara-gara ada 16 tentara Mesir yang dibunuh teroris, Mesir kembali menutupnya.Tidak seperti yang banyak diberitakan media pro-Mursi, sesungguhnya pada era Mursi-lah terowongan-terowongan penghubung Gaza-Rafah ditutup (puncaknya pada Februari 2013). Ratusan terowongan itu merupakan lifeline rakyat Gaza, jalur yang memberikan mereka kehidupan. Terowongan-terowongan itulah yang memberi mereka akses keluar-masuk yang sangat dibutuhkan untuk membeli barang-barang kebutuhan hidup, termasuk makanan dan obat-obatan, serta menjual barang produksi mereka agar mereka bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan perut, serta untuk membawa para penderita sakit ke rumah sakit di Mesir.
Sikap politik Mursi-IM ini tentu saja kontraproduktif dengan kebutuhan mendasar masyarakat Mesir yang didera kesulitan ekonomi. Mereka dulu bangkit menggulingkan Mubarak karena sudah lelah menghadapi kemiskinan akibat kebijakan ekonomi liberal yang dijalankan Mubarak, yang bekerja sama dengan IMF dan korporasi Barat. Namun kini, kebijakan ekonomi Mursi justru tak jauh beda dengan Mubarak. Segera setelah meraih tampuk kekuasaan, Mursi mendapati bahwa kas negaranya hanya tersisa 14 milyar dollar. Untuk mengatasinya Mursi tidak melakukan langkah radikal seperti yang diambil negara-negara Amerika Latin yang memutuskan hubungan dengan lembaga rente Barat. Ia malah bernegosiasi dengan IMF. Dan untuk melunakkan protes dari kalangan Salafi, dalam sebuah pidatonya bulan Oktober 2012, Mursi menyatakan, “Ini bukanlah riba.”
Berbagai versi sikap Mursi ini (di satu sisi seperti Islam garis keras, tapi di satu sisi terlihat tetap berbaik-baik dengan Barat dan Israel), membuat yang memusuhinya bukan hanya kalangan liberal (yang mengkhawatirkan Ikhwanisasi Mesir), melainkan kalangan Islam radikal sendiri (yang menganggap Mursi kurang radikal). Itulah sebabnya, komposisi anti-Mursi sangat beragam, mulai dari liberal hingga Salafi.
(Catatan: Bagian ini adalah kutipan dari artikel karya penulis yang dimuat di Sindo Weekly Magazine No. 21-22. Analisis yang penulis ungkapkan di atas adalah hasil penelaahan dari berbagai sumber bacaan, namun terkonfirmasi oleh penjelasan Dubes Mesir untuk Indonesia –dalam wawancara yang berlangsung di Museum Konperensi Asia Afrika, 18/7/13; dan juga oleh Tariq Ramadan dalam salah satu tulisannya yang mengkritik Mursi. Tariq Ramadan adalah akademisi terkemuka, cucu Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin.)
(2) Militer Mesir
Perlu dicatat pula bahwa kesalahan yang dilakukan Mursi dan IM selama setahun masa kepemimpinannya tidaklah membuat pihak yang berseberangan dengannya menjadi sosok protagonis. Mari kita cermati siapa saja tokoh yang akhirnya memegang kekuasaan pasca Mursi. Perdana Menteri pemerintahan interim bentukan militer adalah Hazem el-Beblawi, seorang ekonom berhaluan liberal. Mohamed El Baradei, yang diangkat sebagai Wapres untuk bidang Hubungan Internasional adalah partner setia Barat selama ini. Selain pernah menjabat Gubernur IAEA, Baradei adalah anggota Dewan Pengawas ICG (Internasional Crisis Group), LSM internasional yang didanai tokoh Zionis, George Soros, yang terlibat dalam berbagai konflik di dunia. Pasca tumbangnya Mubarak, Baradeilah yang digadang-gandang Barat untuk menjadi pengganti, namun dia tak mendapat banyak dukungan rakyat. Jangan lupakan pula Menlu Nabil Fahmy, yang pernah menjadi Dubes Mesir untuk AS selama sembilan tahun pada era Mubarak.
Naiknya tokoh-tokoh ini, jelas mengindikasikan adanya faktor AS dalam penggulingan Mursi. Sebagaimana ditulis Tariq Ramadan dalam bukunyaIslam and the Arab Awakening, adalah naif bila mengabaikan faktor AS dan negara-negara adidaya lain dalam menganalisis konflik Timur Tengah. Kepentingan ekonomi mereka di Timur Tengah sedemikian besar sehingga mereka akan sebisa mungkin melibatkan diri dalam setiap perubahan politik di kawasan ini. AS bersama Freedom House dan the National Endowment for Democracy, jauh sebelum tergulingnya Mubarak telah mendukung dan mendanai kelompok-kelompok pro-demokrasi Mesir. Padahal di saat yang sama, AS pun tetap menjalin kemesraan dengan Mubarak. Inilah wujudpolitical leveraging AS, bermain di dua kaki. Inilah yang dikatakan Tariq Ramadan, “Teman terbaik pemerintah Barat adalah mereka yang paling baik melayani kepentingan Barat, mereka bisa saja diktator, atau Islamis.”
Ketika pemerintahan hasil demokrasi Mesir kembali digulingkan, AS pun tidak banyak bereaksi. Bahkan pemerintah AS kini tidak lagi menyebut penggulingan Mursi sebagai ‘kudeta militer’ dan tetap akan mengirimkan F-16-nya ke Mesir (meski ada juga berita yang menyebutkan AS akan menundanya). Selama ini, setiap tahunnya AS memberikan bantuan sebesar 1,5 milyar Dollar kepada Mesir, sebagian besarnya dalam bentuk bantuan militer. Di sisi lain, Obama juga meminta agar militer membebaskan Mursi, seolah-olah Obama berpihak pada Mursi.
Bila dilihat dari kacamata demokrasi, yang terjadi di Mesir adalah kudeta yang bertentangan dengan konsep dasar demokrasi. Dogma demokrasi adalah 50%+1 bisa dianggap sebagai mayoritas rakyat dan suara rakyat adalah “suara Tuhan” yang harus dipatuhi semua rakyat.
(Catatan: Dalam wawancara penulis dengan Dubes Mesir untuk Indonesia,Bahaa El Deen Desouky, dia menyatakan bahwa situasi saat itu sudah sangatgenting. Demonstrasi rakyat Mesir yang menuntut Mursi mundur adalah demonstrasi terbesar dalam sejarah Mesir. Mursi dan IM pun tidak melakukan langkah-langkah politik yang tepat untuk menangani masalah ini sehingga akhirnya militer ‘terpaksa’ mengambil alih kendali kekuasaan agar situasi tidak lebih kacau lagi. Saat penulis menyebutkan adanya dominasi AS dalam pemerintahan interim, Desouky menyanggahnya dan menyebut itu gosip media belaka).
(3) Respon Iran
Seperti telah disinggung pada pengantar tulisan, sikap Iran berbeda dibanding negara-negara Arab (dan AS-Israel, tentu saja). Demo anti Mursi dan IM sesungguhnya tidak terjadi baru-baru ini saja, melainkan sejak Mursi nekad mengeluarkan Dekrit 22 November. Setelah itu, diadakan referendum untuk mengesahkan UU produk parlemen baru dan hasilnya mayoritas peserta referendum menyatakan setuju. Meskipun peserta referendum hanya 33% dari seluruh pemilik suara, dari kaca mata demokrasi, tetap saja ini dianggap sah. Dan saat itu, Iran terang-terangan menyatakan dukungannya. Pada 25/12/12, Ahmadinejad mengucapkan selamat kepada Mursi dan mengatakan, “Saya yakin di era baru ini, bangsa Mesir akan bergerak menuju puncak kehormatan dan kemajuan.” Padahal di saat yang sama, pemberitaan media Barat hampir seragam: kelangsungan revolusi Mesir telah terancam; demokrasi telah disingkirkan oleh Ikhwanul Muslimin.
Sikap Iran ini cukup menimbulkan tanda tanya. Sebab, sikap Mursi dan IM selama ini justru berkali-kali merugikan Iran. Dalam acara KTT Gerakan Non Blok di Teheran, misalnya, Mursi justru berpidato menyerukan para anggota GNB untuk bersatu mendukung ‘perjuangan’ rakyat Suriah. Secara terang-terangan, Mursi menyebut pemerintah Suriah sebagai ‘rezim opresif’ dan menyatakan bahwa pihaknya mendukung kehendak rakyat Suriah untuk mencapai kebebasan dan kesetaraan.
Pidato Mursi ini sangat melanggar etika diplomasi karena menampar muka Iran sebagai tuan rumah, yang sudah jelas berposisi mendukung pemerintah Suriah. Kalau Iran waktu itu bukan tuan rumah, Iran akan leluasa memberikan pidato balasan. Namun posisinya sebagai tuan rumah membuat Iran terpaksa diam demi menjaga keberlangsungan sidang. Selain itu, sikap Mursi jelas melanggar konvensi GNB yang menolak interferensi atas urusan internal negara lain. Kalaupun Mesir memiliki pendapat tertentu terkait Suriah, etikanya, disampaikan pada sidang-sidang perumusan deklarasi; dan nantinya akan dilakukan deklarasi bersama GNB terkait Suriah. Tak heran bila delegasi Suriah dalam KTT tersebut langsung melakukan aksi walkout saat mendengar pidato Mursi.
Segera setelah Mursi dipaksa lengser oleh militer, Iran mengeluarkan kecaman dan menyebut telah terjadi kudeta militer di Mesir. Padahal, di saat yang sama, Arab Saudi justru memberi selamat pada militer. Berdasarkan analisis-analisis politik yang dimuat di koran beroplah terbesar di Iran, Kayhan, bisa ditangkap bahwa sikap Iran ini disebabkan karena melihat kepentingan yang lebih global. Dalam pandangan Iran, keberhasilan rakyat Mesir menggulingkan Mubarak dan menyelenggarakan pemilu demokratis adalah model yang menghembuskan angin harapan bagi rakyat tertindas di muka bumi. Terbukti, Mubarak yang sangat ditakuti rakyatnya akhirnya bisa juga ditumbangkan. Namun kini, dengan kembali berkuasanya militer (meskipun dengan alasan: kehendak rakyat), harapan ini telah meredup. Negara-negara Arab monarkhi akan semakin berani menggunakan kekuatan militer untuk menindas demo rakyatnya. Jelas ini bertentangan dengan ide Iran yang sejak kemenangan revolusi 1979 selalu menyerukan agar bangsa-bangsa tertindas bangkit melawan penindasnya.
Pertanyaannya, bukankah rakyat Mesir memang benar-benar berdemo besar-besaran untuk menuntut Mursi turun? Ada banyak analisis yang dikemukakan dalam hal ini. Namun, saya tertarik pada pernyataan seorang komentator di website Tariq Ramadan, “Saya ikut demo karena memang tidak menyukai kebijakan Mursi. Tapi saya sama sekali tidak menyangka bahwa akhirnya justru militer dan orang-orang pro-Barat yang berkuasa.”
Bila menggunakan kategorisasi Jean-Paul Sartre, ada tiga jenis gerakan rakyat melawan penguasa, yaitu pemberontakan, kebangkitan, dan revolusi. Revolusi adalah tingkat tertinggi sebuah gerakan rakyat, yang bermakna menghapus total sistem politik dan ekonomi rezim lama. Gerakan rakyat Mesir lebih tepat disebut sebagai kebangkitan karena tidak ada figur utama yang memimpin dan tidak ada kristalisasi ide perjuangan, sehingga tak banyak membawa perubahan nyata. Rakyat hanya bisa marah dan mengungkapkan kemarahannya terhadap rezim, namun tidak memiliki daya untuk membentuk pemerintahan baru. Atau mungkin, mereka memang tidak tahu pasti pemerintahan seperti yang apa yang tepat untuk mereka, karena ketiadaan figur pemimpin revolusi. Kemarahan mereka adalah nyata. Namun, secara real pula, kekuasaan tidak ada di tangan mereka. Lagi-lagi, elitlah yang mengambil alih. Sikap IM yang tak mau mengalah (padahal mengalah pun adalah sebuah strategi untuk menang) pun harus diakui bak memberikan bensin kepada api yang sedang menyala, sehingga membuka jalan bagi aksi represif militer. Apalagi, menyelamatkan jiwa lebih wajib daripada menyelamatkan kekuasaan. Dan rakyat Mesirlah yang menjadi korban utama: darah kembali tertumpah sia-sia, sementara perbaikan ekonomi entah kapan akan terwujud.
Penutup
Tumbangnya Mursi dan IM perlu dijadikan catatan bahwa mengusung Islam sebagai kendaraan politik ternyata tak semudah yang disangka. Sikap welas asih dan antisektarianisme, dan di saat yang sama tegas memperjuangkan kepentingan nasional di hadapan kekuatan asing, tetap menjadi syarat utama untuk meraih simpati rakyat. Ini agaknya penting pula dicatat oleh para aktivis muslim Indonesia yang berpatron pada Ikhwanul Muslimin. Ingatlah bahwa rakyat akan berpihak kepada mereka yang memperjuangkan kepentingan bangsa, bukan yang melulu memikirkan kepentingan organisasi eksklusif-transnasional.
Dan bagi kita bangsa Indonesia, kisruh Mesir harus dijadikan pelajaran, bukannya malah ikut berseteru demi mendukung (atau tidak mendukung) presiden sebuah negara yang letaknya ribuan kilo dari kita. Pernyataan mantan Dubes Indonesia untuk Mesir, AM Fachir (dalam acara talkshow tentang Mesir di Museum KAA, 18/7/13) penting untuk digarisbawahi. Fachir menyatakan bahwa perbedaan utama Mesir dan Indonesia adalah bahwa Indonesia memiliki Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa. Di Mesir, konflik menjadi sangat tajam dan mengarah kepada perang saudara karena semua pihak berkeras kepala dengan kebenaran yang dipegang masing-masing. Karena itu, kita perlu kembali berpegang teguh kepada Pancasila. Kita menyembah Tuhan yang satu dan memiliki harapan yang sama: Indonesia yang damai dan makmur. Konflik di luar negeri adalah untuk diambil hikmah, bukan malah diimpor dan dijadikan bahan untuk memecah belah bangsa sendiri. []
*mahasiswa Program Doktor Hubungan Internasional Unpad, peneliti tamu pada Global Future Institute, penulis buku ‘Prahara Suriah’
artikel ini dimuat di The Global Review dan IRIB Indonesia
|BELAJAR BANYAK DARI KAUM YAHUDI|
Subhanallah, sahabatku yang dilembutkan hatinya .. Ada sebuah artkel menarik dari sebuah pojokan dunia maya yang mungkin layak untuk di simak atau dipelajari, dan di share ..
Mengapa yahudi Bijak? Thesis PHD seorang doktor
Menurut Saya Etnis Yang satu ini juga sangat menarik untuk dibahas,karena memang sangat merajai dunia dalam bidang apapun, termasuk Sains dan Tekhnologi. Apa saja yang melatar-belakangi semua itu??? Marilah sama-sama kita simak pengalaman seorang Professor ini. Mungkin dari tulisan ini bisa kita ambil manfaatnya dan kita buang yang tidak berguna, Okay.!!!
Setelah berada 3 tahun di Israel kerana menjalani housemanship di beberapa Rumah Sakit disana, ada beberapa kejadian yang menarik dapat saya perhatikan untuk dijadikan tesis ini, yaitu mengapa Yahudi sangat pintar?
Ketika tahun kedua, akhir bulan December 1980 dan sedang saya menghitung hari untuk pulang ke California saya terfikir apakah sebab nya kaum Yahudi begitu pintar?
Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
Apakah ini suatu kebetulan?
Atau ulah manusia itu sendiri?
Adakah bijak boleh dicetak?
Atau dirancang Seperti keluaran Pabrik?
Maka saya pun tergerak membuat tesis untuk Phd saya, disamping kebaikan untuk umat sejagat dan dapat hidup secara harmoni.
Untuk pengetahuan anda tesis yang saya lakukan ini mengambil masa hampir lapan tahun, ini karena untuk mengumpulkan data-data yang se-akurat mungkin.
Antara data-data yang saya kumpulkan ialah jenis makanan yang dikonsumsi, adat kebiasaan, agama, persiapan awal untuk melahirkan anak dan sebagainya dan data-data tadi saya coba bandingkan dengan bangsa-bangsa dan kaum-kaum lain.
Saya bertanya kepadanya, "adakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab," ya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otak nya, semoga ia menjadi genius apabila ia dewasa kelak."
Marilah kita mulakan dengan persiapan awal melahirkan anak. Di Israel, setelah mengetahui yang sang ibu sedang mengandung, pertama kali saya perhatikan ialah, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano dan si ibu dan bapa akan membeli buku matematika dan menyelesaikan masalah-masalah berkaitan matematika bersama suami.
Saya sungguh heran karena teman saya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya kepada saya beberapa soalan yang dia tak dapat menyelesaikannya, oleh karena saya memang minat tentang matematika, tentu saja dengan senang hati saya membantu dia.
Saya bertanya kepadanya, "Adakah ini untuk anak kamu?"
Dia menjawab, "ya, ini untuk anak saya yang masih di dalam kandungan, saya sedang melatih otak nya, semoga ia menjadi genius apabila ia dewasa kelak."
Perkara ini membuat saya tertarik untuk mengikuti perkembangan beliau seterusnya.
Berbalik kepada matematika tadi, tanpa merasa jenuh dia membuat latihan-latihan matematika sehingga dia melahirkan anak yang dikandungnya itu.
Satu hal lagi yang saya perhatikan ialah bahan makanan yang dikonsumsi nya setiap hari, sejak awal mengandung dia gemar sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu, dan untuk tengah hari makanan utama dia ialah roti dan ikan 'tanpa' kepala bersama salad yang digaul dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan, menurut dia daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusakkan perkembangan dan pertumbuhan otak anak didalam kandungan.
Menurut dia, ini adalah adat kebiasaan orang orang yahudi ketika mengandung dan ianya menjadi semacam kewajiban untuk ibu-ibu yang sedang mengandung untuk mengkonsumsi pil minyak ikan.
Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi, perkara pertama yang saya perhatikan ialah menu makanan mereka. Setiap undangan yang saya perhatikan ialah mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) dan biasanya daging tidak akan ada bersamaan di meja makan jika telah ada tersedia ikan, menurut mereka, campuran daging dan ikan sangat tidak baik jika dimakan bersamaan.
Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam.
Satu hal lagi yang unik ialah mereka akan memakan buah buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama.
Jangan kaget jika anda diundang kerumah Orang Yahudi dimana anda akan dihidangkan buah buahan terlebih dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan karbohidrat (nasi atau roti) lebih dahulu kemudian baru makan buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah serta payah untuk memahami sebuah mata pelajaran di sekolah ataupun dalam hal memahami sesuatu.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila anda diundang untuk makan di rumah Orang Yahudi, janganlah sekali-kali anda mencoba untuk merokok, karena tanpa malu-malu dan tanpa tedeng aling-aling, mereka akan segera menyuruh anda keluar dari rumah mereka dan merokok diluar rumah mereka.
Menurut saintis di University Israel, Hasil Penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel-sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gens, ini berarti keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bego',goblok atau lamban). Suatu penemuan yg dahsyat ditemui oleh saintis yg mendalami bidang gens dan DNA.
Para perokok harap ambil perhatian. (Ironi nya, pemilik pengeluar rokok terbesar Dunia Siapa ya??? (Anda tebaklah sendiri.. anda pasti Tahu.!)
Perhatian saya selanjutnya ialah mengunjungi Taman Kanak-kanak mereka (PAUD,Play Grup dsb).
Menu makanan anak-anak tadi cukup dijaga ketat, makanan awal ialah buah-buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Didalam pengamatan saya, kanak-kanak Yahudi sungguh Pintar-Pintar dan rata-rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggris.
Seterusnya ke Sekolah Dasar Kelas 1 hingga Kelas 6, anak-anak Yahudi akan diajarkan matematika berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan.
Di dalam perhatian pribadi saya, perbandingan dengan anak-anak di California, ia nya jauh berbeda tentang IQ dan boleh saya katakan 6 tahun lebih terbelakang dari mereka!
Segala macam mata pelajaran sekolah akan dengan mudahnya di tangkap dan difahami oleh anak-anak Yahudi ini.
Selain dari pelajaran tadi, Olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka dan Olahraga yg diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman saya ini, memanah dan menembak dapat melatih otak mem-fokuskan sesuatu hal disamping mempermudahkan persiapan untuk menjadi Abdi negara nantinya.
Selanjutnya perhatian saya tertuju ke Sekolah Menengah Atas (SMA dan setingkatnya), disini murid-murid ditekankan dengan mata pelajaran sains dan mereka digalakkan menciptakan berbagai karya maupun produk sesuai keinginan mereka masing-masing, semua karya mereka walaupun kadangkala kelihatannya lucu dan mengada-ada bahkan pemborosan,tapi ia nya tetap diteliti dengan serius apalagi jika ia nya berupa senjata, perobatan dan mesin (engineering), ide-ide itu akan dibawa ke institut perguruan tinggi di Politeknik dan Universitas-Universitas.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas perniagaan. Saya sungguh terkesima tatkala melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan ini.
Di akhir tahun di universitas, para penuntut dibidang niaga dikehendaki melakukan Praktikum sebuah proyek dan mempraktekkannya. Dan anda hanya akan lulus jika Grup anda (yang terdiri dari10 pelajar setiap Grup) dapat keuntungan sebanyak USD 1 juta (Satu Juta Dollar Amerika).
Anda kaget? Itulah kenyataan nya, dengan rangkaian seluruh dunia dan di sponsori sepenuhnya oleh Perusahaan-Perusahaan milik Yahudi, maka tidak heran lah mereka dapat menguasai perniagaan-perniagaan besar di seluruh dunia.
Siapakah yg menciptakan design "Levis" yg terkini? Ianya dicipta di Universitas Israel oleh fakultas Bisnis dan Fesyen Israel.
Pernahkah anda melihat cara orang Yahudi melakukan ibadah mereka?
Salah satu caranya ialah dengan menggoyang-goyangkan kepala mereka, menurut mereka ini dapat mengaktifkan otak mereka dan menambahkan oksigen di kepala, banyak Agama lain di Timur Tengah, seperti Islam juga ada menyuruh umatnya menunduk atau menggoyangkan kepala, ini gunanya dapat menstimulasikan otak kita supaya bertambah aktif.
Merokok menjanjikan Generasi yg bego (lamban dan bodoh) dan sudah tentu gens ***** akan mengikut ke generasi si perokok
Lihat orang orang Jepang, mereka sering menunduk-nundukkan kepala dan ianya sebagai adat kebiasaan mereka.
Ramai orang-orang Jepang yg pandai? Adakah ianya sebagai kebetulan? Kegemaran mereka ialah sushi (ikan mentah). Adakah ini kebetulan? Fikirkanlah!
Kesimpulanya, pada teori saya, melahirkan anak dan keturunan yg Pintar boleh dilaksanakan dan tentunya bukan hanya butuh waktu semalam, ianya memerlukan masa, beberapa generasi mungkin. Persiapan awal adalah ketika sang ibu mengandung, galakkanlah si Ibu melakukan latihan matematika yang mudah tetapi konsisten disamping mendengarkan musik-musik klasik.
Seterusnya ubahlah cara penyajian Menu makanan, makanlah makanan yg baik dan berkhasiat yg baik untuk otak, menghayati dan mendengarkan musik sejak kecil adalah baik sekali untuk pertumbuhan otak kanak-kanak, dengan bermain piano dan violin sudah tentu dapat melatih anak-anak mencerdaskan otak mereka, demikian juga Olahraga yg memerlukan konsentrasi yg tinggi, seperti memanah, bola keranjang, dart dan menembak.
Merokok menjanjikan jenerasi yg bego (lamban dan bodoh) dan sudah tentu gens ***** akan mengikut ke Generasi si perokok.
Lawatan saya ke Singapura pada tahun 2005 amat mengagetkan sekali, disini perokok seperti dianak- tirikan dan begitu susah sekali untuk perokok dan anda tahu berapa harga sekotak rokok?
Rokok dihargai dengan USD 7.00 !!! sebuah harga yang mahal sekali bukan..?
Ini sama dengan nilai belanja sehari untuk makan anda! Dalam hal ini Saya puji sekali sikap pemerintah Singapura ini dan sangat menakjubkan sekali!
Seperti Hal nya Israel, mereka nya juga begitu tabu membicarakan apalagi untuk mejadi perokok. Cara pemerintahannya dan dari segi pendidikan mereka hampir sama dengan yang ada di Israel, Makanya saya lihat banyak institusi-institusi pendidikan mereka bertaraf dunia walaupun hakikat nya negeri Singapura hanyalah sebuah pulau sebesar Manhattan saja.
Anda mungkin tertanya-tanya, benarkah merokok dapat melahirkan Generasi goblok dan Bego?
Saya telah menemui beberapa bukti penyokong teori ini. Lihat saja Indonesia, jika anda ke Jakarta, dimana saja anda berada, dari restoran, teater, taman-taman hingga ke musium, hidung anda akan segera terbau asak rokok!
Dan harga rokok? Cuma USD .70cts ! dan hasilnya? Dengan penduduknya yang berjumlah jutaan orang, berapa banyak kah Universitas yang terdapat disana?
Hasil apakah yang dapat dibanggakan mereka pada dunia? Teknologi? Jauh sekali.
Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris?
Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?
Adakah ini bukan akibat merokok? Bukan berniat menjelek-jelekkan tapi Anda fikirlah sendiri.
Di tesis saya ini,Jawabannya ialah mungkin dan tidak mustahil dan ia nya memerlukan perubahan, dari segi makanan dan cara mendidik anak, dan saya kira hanya memerlukan 3 Generasi saja. Ini dapat saya lihat sendiri tentang cucu saya, setelah saya mengajar anak saya melalui program yg telah saya nyatakan diatas tadi, pada umur 9 tahun (cucu saya) dia dapat menulis Essay sepanjang 5 muka surat penuh.
Essay nya hanyalah mengenai Mengapa saya gemarkan buah tomat!
Dr. Stephen Carr Leonn
Akan berlainan kabar yang kita dengar dari Negara Tetangga Israel, tentang bagaimana pendidikan anak-anak terasing dan teraniaya yaitu dari saudara-saudara kita di Palestina. Mengapa Israel selalu mengincar anak-anak Palestina.??? Pertanyaan itu seolah-olah sudah terjawab, Karena agresi militer Israel yang keji dan biadab itu telah dimulai sejak tanggal 27 Desember 2008, adalah memfokuskan pada pembantaian anak-anak Palestina yang berada di Jalur Gaza.
Seperti yang terpapar di media yang disuguhkan Al-Jazira dan Saluran-saluran TV Internasional lainnya, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1500 orang lebih. Hampir sepertiga dari para korban itu adalah anak-anak. Agresi yang memakan korban yang banyak dari kalangan anak-anak ini bukanlah ia nya sebuah kebetulan belaka. Karena ada kaitan nya dengan Pelantikan 3500 anak-anak usia sangat muda yang Hafidz Alqur'an Sebulan sebelumnya, yaitu pada Ramadhan 1429 Hijriah,oleh Pemimpin Hamas Ismali Haniya.
Anak-anak yang sudah hafal Alqur'an 30 Juz ini dianggap menjadi sumber ancaman yang menakutkan buat Zionis Yahudi. Anggapan mereka Jika dalam usia sangat muda itu mereka sudah menguasai Alqur'an,coba bayangkan jika dalam kurun waktu 20 tahun lagi, tentu tak dapat dibayangkan mereka akan jadi seperti apa. Pemikiran yang Demikianlah yang selalu bermain dan berlegar-legar di benak mereka orang-orang Yahudi setiap saat.
Memang tidak sesuatu yang mengherankan jika anak-anak Palestina menjadi para penghafal Alqur'an. Karena dengan Kondisi Jalur Gaza yang diblokade dari segala arah dan penjuru oleh Israel menjadikan mereka terus intensif berinteraksi dengan alqur’an. Sangat jauh dari layaknya anak-anak di belahan dunia lain yang akrab dengan Timezone,Play Station ataupun aplikasi games-games terkini. Namun dengan kondisi begitu,malah memacu mereka untuk menjadi para penghafal Alqur'an yang terbilang sangat belia sekali. Karena ketakutan sang penjajah zionis itu, sekitar 700-an bocah-bocah belia penghafal Alqur'an tersebut telah syahid di tangan penjajah mereka yang terkenal sangat keji dan kejam.
Peperangan yang panjang dengan Kaum Yahudi itu akan terus berlanjut entah sampai kapan dan hingga ke berapa generasi lagi tidak ada yang bisa meramalkan. Karena PBB pun sebenarnya adalah perpanjangan tangan mereka orang Yahudi yang memegang kendali dalam posisi-posisi strategis Ekonomi dunia. Apa yang kita lihat dari dulu, setiap Isyu Israel mencuat maka PBB seakan Budeg dan bisu saja, seolah-olah itu adalah Hal yang tidak perlu di bahas. Kalau sekarang Palestina dikorbankan dengan Zalim, tidak tertutup kemungkinan besok juga akan bisa menimpa Indonesia . Dari apa yang terjadi dalam perpolitikan negeri kita saat ini yang seakan memperlebar jurang pemisah antara Rakyat kecil dan Pemerintah yang cuma memikirkan Partai masing-masing, memperkaya diri dan kelompoknya, ditambah lagi dengan para koruptor yang semakin merajalela di segala instansi-instansi Kepemerintahan belum lagi Sumber daya alam kita yang terus dikeruk,menyeberang dan mengalir setiap saat entah kemana, Tidak ayal lagi, suatu saat kita akan diobok-obok Orang asing, dimana kita tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Bagaimana tidak, jangankan kita untuk bertindak pada negara lain, kasus-kasus yang ada di dalam negeri sendiri saja sudah menggunung dan terus menggunung yang suatu ketika siap menimpa orang-orang yang kini berkuasa dan berkibar. Apa keadaan ini juga salahsatu ciri-ciri dan pola yang sama yang diterapkan Yahudi untuk Indonesia???
Allahu A'lam Bish shawab.
Wassalam.
***Note : Penulis Mohon maaf jika ada di antara kita "Orang Indonesia" yang tersinggung dari isi tulisan ini,sebab ini adalah terjemahan yang saya coba terjemahkan sesuai dengan kemampuan saya. Walau bagaimanapun, Penulis juga Manusia. Untuk merujuknya bisa anda rujuk ke Link yang juga ada saya sertakan di bawah ini..
Sumber:
http:// blackstylus.blogspot.com/2009/ 05/ mengapa-yahudi-bijak-thesis-phd -seorang.html#comments
Mungkin saya dapat menarik rangkuman sederhana artikel ini,
Man Jadda Wa Jada ..
Bagaimana pendapat sahabat sekalian ??
ditunggu sharingnya ya ..
Sukron, Jazakumullah khair
Subhanallah, sahabatku yang dilembutkan hatinya .. Ada sebuah artkel menarik dari sebuah pojokan dunia maya yang mungkin layak untuk di simak atau dipelajari, dan di share ..
Mengapa yahudi Bijak? Thesis PHD seorang doktor
Menurut Saya Etnis Yang satu ini juga sangat menarik untuk dibahas,karena memang sangat merajai dunia dalam bidang apapun, termasuk Sains dan Tekhnologi. Apa saja yang melatar-belakangi semua itu??? Marilah sama-sama kita simak pengalaman seorang Professor ini. Mungkin dari tulisan ini bisa kita ambil manfaatnya dan kita buang yang tidak berguna, Okay.!!!
Setelah berada 3 tahun di Israel kerana menjalani housemanship di beberapa Rumah Sakit disana, ada beberapa kejadian yang menarik dapat saya perhatikan untuk dijadikan tesis ini, yaitu mengapa Yahudi sangat pintar?
Ketika tahun kedua, akhir bulan December 1980 dan sedang saya menghitung hari untuk pulang ke California saya terfikir apakah sebab nya kaum Yahudi begitu pintar?
Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka?
Apakah ini suatu kebetulan?
Atau ulah manusia itu sendiri?
Adakah bijak boleh dicetak?
Atau dirancang Seperti keluaran Pabrik?
Maka saya pun tergerak membuat tesis untuk Phd saya, disamping kebaikan untuk umat sejagat dan dapat hidup secara harmoni.
Untuk pengetahuan anda tesis yang saya lakukan ini mengambil masa hampir lapan tahun, ini karena untuk mengumpulkan data-data yang se-akurat mungkin.
Antara data-data yang saya kumpulkan ialah jenis makanan yang dikonsumsi, adat kebiasaan, agama, persiapan awal untuk melahirkan anak dan sebagainya dan data-data tadi saya coba bandingkan dengan bangsa-bangsa dan kaum-kaum lain.
Saya bertanya kepadanya, "adakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab," ya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatih otak nya, semoga ia menjadi genius apabila ia dewasa kelak."
Marilah kita mulakan dengan persiapan awal melahirkan anak. Di Israel, setelah mengetahui yang sang ibu sedang mengandung, pertama kali saya perhatikan ialah, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano dan si ibu dan bapa akan membeli buku matematika dan menyelesaikan masalah-masalah berkaitan matematika bersama suami.
Saya sungguh heran karena teman saya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya kepada saya beberapa soalan yang dia tak dapat menyelesaikannya, oleh karena saya memang minat tentang matematika, tentu saja dengan senang hati saya membantu dia.
Saya bertanya kepadanya, "Adakah ini untuk anak kamu?"
Dia menjawab, "ya, ini untuk anak saya yang masih di dalam kandungan, saya sedang melatih otak nya, semoga ia menjadi genius apabila ia dewasa kelak."
Perkara ini membuat saya tertarik untuk mengikuti perkembangan beliau seterusnya.
Berbalik kepada matematika tadi, tanpa merasa jenuh dia membuat latihan-latihan matematika sehingga dia melahirkan anak yang dikandungnya itu.
Satu hal lagi yang saya perhatikan ialah bahan makanan yang dikonsumsi nya setiap hari, sejak awal mengandung dia gemar sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu, dan untuk tengah hari makanan utama dia ialah roti dan ikan 'tanpa' kepala bersama salad yang digaul dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan, menurut dia daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusakkan perkembangan dan pertumbuhan otak anak didalam kandungan.
Menurut dia, ini adalah adat kebiasaan orang orang yahudi ketika mengandung dan ianya menjadi semacam kewajiban untuk ibu-ibu yang sedang mengandung untuk mengkonsumsi pil minyak ikan.
Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi, perkara pertama yang saya perhatikan ialah menu makanan mereka. Setiap undangan yang saya perhatikan ialah mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) dan biasanya daging tidak akan ada bersamaan di meja makan jika telah ada tersedia ikan, menurut mereka, campuran daging dan ikan sangat tidak baik jika dimakan bersamaan.
Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam.
Satu hal lagi yang unik ialah mereka akan memakan buah buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama.
Jangan kaget jika anda diundang kerumah Orang Yahudi dimana anda akan dihidangkan buah buahan terlebih dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan karbohidrat (nasi atau roti) lebih dahulu kemudian baru makan buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah serta payah untuk memahami sebuah mata pelajaran di sekolah ataupun dalam hal memahami sesuatu.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila anda diundang untuk makan di rumah Orang Yahudi, janganlah sekali-kali anda mencoba untuk merokok, karena tanpa malu-malu dan tanpa tedeng aling-aling, mereka akan segera menyuruh anda keluar dari rumah mereka dan merokok diluar rumah mereka.
Menurut saintis di University Israel, Hasil Penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel-sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gens, ini berarti keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bego',goblok atau lamban). Suatu penemuan yg dahsyat ditemui oleh saintis yg mendalami bidang gens dan DNA.
Para perokok harap ambil perhatian. (Ironi nya, pemilik pengeluar rokok terbesar Dunia Siapa ya??? (Anda tebaklah sendiri.. anda pasti Tahu.!)
Perhatian saya selanjutnya ialah mengunjungi Taman Kanak-kanak mereka (PAUD,Play Grup dsb).
Menu makanan anak-anak tadi cukup dijaga ketat, makanan awal ialah buah-buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Didalam pengamatan saya, kanak-kanak Yahudi sungguh Pintar-Pintar dan rata-rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggris.
Seterusnya ke Sekolah Dasar Kelas 1 hingga Kelas 6, anak-anak Yahudi akan diajarkan matematika berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan.
Di dalam perhatian pribadi saya, perbandingan dengan anak-anak di California, ia nya jauh berbeda tentang IQ dan boleh saya katakan 6 tahun lebih terbelakang dari mereka!
Segala macam mata pelajaran sekolah akan dengan mudahnya di tangkap dan difahami oleh anak-anak Yahudi ini.
Selain dari pelajaran tadi, Olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka dan Olahraga yg diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman saya ini, memanah dan menembak dapat melatih otak mem-fokuskan sesuatu hal disamping mempermudahkan persiapan untuk menjadi Abdi negara nantinya.
Selanjutnya perhatian saya tertuju ke Sekolah Menengah Atas (SMA dan setingkatnya), disini murid-murid ditekankan dengan mata pelajaran sains dan mereka digalakkan menciptakan berbagai karya maupun produk sesuai keinginan mereka masing-masing, semua karya mereka walaupun kadangkala kelihatannya lucu dan mengada-ada bahkan pemborosan,tapi ia nya tetap diteliti dengan serius apalagi jika ia nya berupa senjata, perobatan dan mesin (engineering), ide-ide itu akan dibawa ke institut perguruan tinggi di Politeknik dan Universitas-Universitas.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas perniagaan. Saya sungguh terkesima tatkala melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan ini.
Di akhir tahun di universitas, para penuntut dibidang niaga dikehendaki melakukan Praktikum sebuah proyek dan mempraktekkannya. Dan anda hanya akan lulus jika Grup anda (yang terdiri dari10 pelajar setiap Grup) dapat keuntungan sebanyak USD 1 juta (Satu Juta Dollar Amerika).
Anda kaget? Itulah kenyataan nya, dengan rangkaian seluruh dunia dan di sponsori sepenuhnya oleh Perusahaan-Perusahaan milik Yahudi, maka tidak heran lah mereka dapat menguasai perniagaan-perniagaan besar di seluruh dunia.
Siapakah yg menciptakan design "Levis" yg terkini? Ianya dicipta di Universitas Israel oleh fakultas Bisnis dan Fesyen Israel.
Pernahkah anda melihat cara orang Yahudi melakukan ibadah mereka?
Salah satu caranya ialah dengan menggoyang-goyangkan kepala mereka, menurut mereka ini dapat mengaktifkan otak mereka dan menambahkan oksigen di kepala, banyak Agama lain di Timur Tengah, seperti Islam juga ada menyuruh umatnya menunduk atau menggoyangkan kepala, ini gunanya dapat menstimulasikan otak kita supaya bertambah aktif.
Merokok menjanjikan Generasi yg bego (lamban dan bodoh) dan sudah tentu gens ***** akan mengikut ke generasi si perokok
Lihat orang orang Jepang, mereka sering menunduk-nundukkan kepala dan ianya sebagai adat kebiasaan mereka.
Ramai orang-orang Jepang yg pandai? Adakah ianya sebagai kebetulan? Kegemaran mereka ialah sushi (ikan mentah). Adakah ini kebetulan? Fikirkanlah!
Kesimpulanya, pada teori saya, melahirkan anak dan keturunan yg Pintar boleh dilaksanakan dan tentunya bukan hanya butuh waktu semalam, ianya memerlukan masa, beberapa generasi mungkin. Persiapan awal adalah ketika sang ibu mengandung, galakkanlah si Ibu melakukan latihan matematika yang mudah tetapi konsisten disamping mendengarkan musik-musik klasik.
Seterusnya ubahlah cara penyajian Menu makanan, makanlah makanan yg baik dan berkhasiat yg baik untuk otak, menghayati dan mendengarkan musik sejak kecil adalah baik sekali untuk pertumbuhan otak kanak-kanak, dengan bermain piano dan violin sudah tentu dapat melatih anak-anak mencerdaskan otak mereka, demikian juga Olahraga yg memerlukan konsentrasi yg tinggi, seperti memanah, bola keranjang, dart dan menembak.
Merokok menjanjikan jenerasi yg bego (lamban dan bodoh) dan sudah tentu gens ***** akan mengikut ke Generasi si perokok.
Lawatan saya ke Singapura pada tahun 2005 amat mengagetkan sekali, disini perokok seperti dianak- tirikan dan begitu susah sekali untuk perokok dan anda tahu berapa harga sekotak rokok?
Rokok dihargai dengan USD 7.00 !!! sebuah harga yang mahal sekali bukan..?
Ini sama dengan nilai belanja sehari untuk makan anda! Dalam hal ini Saya puji sekali sikap pemerintah Singapura ini dan sangat menakjubkan sekali!
Seperti Hal nya Israel, mereka nya juga begitu tabu membicarakan apalagi untuk mejadi perokok. Cara pemerintahannya dan dari segi pendidikan mereka hampir sama dengan yang ada di Israel, Makanya saya lihat banyak institusi-institusi pendidikan mereka bertaraf dunia walaupun hakikat nya negeri Singapura hanyalah sebuah pulau sebesar Manhattan saja.
Anda mungkin tertanya-tanya, benarkah merokok dapat melahirkan Generasi goblok dan Bego?
Saya telah menemui beberapa bukti penyokong teori ini. Lihat saja Indonesia, jika anda ke Jakarta, dimana saja anda berada, dari restoran, teater, taman-taman hingga ke musium, hidung anda akan segera terbau asak rokok!
Dan harga rokok? Cuma USD .70cts ! dan hasilnya? Dengan penduduknya yang berjumlah jutaan orang, berapa banyak kah Universitas yang terdapat disana?
Hasil apakah yang dapat dibanggakan mereka pada dunia? Teknologi? Jauh sekali.
Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris?
Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?
Adakah ini bukan akibat merokok? Bukan berniat menjelek-jelekkan tapi Anda fikirlah sendiri.
Di tesis saya ini,Jawabannya ialah mungkin dan tidak mustahil dan ia nya memerlukan perubahan, dari segi makanan dan cara mendidik anak, dan saya kira hanya memerlukan 3 Generasi saja. Ini dapat saya lihat sendiri tentang cucu saya, setelah saya mengajar anak saya melalui program yg telah saya nyatakan diatas tadi, pada umur 9 tahun (cucu saya) dia dapat menulis Essay sepanjang 5 muka surat penuh.
Essay nya hanyalah mengenai Mengapa saya gemarkan buah tomat!
Dr. Stephen Carr Leonn
Akan berlainan kabar yang kita dengar dari Negara Tetangga Israel, tentang bagaimana pendidikan anak-anak terasing dan teraniaya yaitu dari saudara-saudara kita di Palestina. Mengapa Israel selalu mengincar anak-anak Palestina.??? Pertanyaan itu seolah-olah sudah terjawab, Karena agresi militer Israel yang keji dan biadab itu telah dimulai sejak tanggal 27 Desember 2008, adalah memfokuskan pada pembantaian anak-anak Palestina yang berada di Jalur Gaza.
Seperti yang terpapar di media yang disuguhkan Al-Jazira dan Saluran-saluran TV Internasional lainnya, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1500 orang lebih. Hampir sepertiga dari para korban itu adalah anak-anak. Agresi yang memakan korban yang banyak dari kalangan anak-anak ini bukanlah ia nya sebuah kebetulan belaka. Karena ada kaitan nya dengan Pelantikan 3500 anak-anak usia sangat muda yang Hafidz Alqur'an Sebulan sebelumnya, yaitu pada Ramadhan 1429 Hijriah,oleh Pemimpin Hamas Ismali Haniya.
Anak-anak yang sudah hafal Alqur'an 30 Juz ini dianggap menjadi sumber ancaman yang menakutkan buat Zionis Yahudi. Anggapan mereka Jika dalam usia sangat muda itu mereka sudah menguasai Alqur'an,coba bayangkan jika dalam kurun waktu 20 tahun lagi, tentu tak dapat dibayangkan mereka akan jadi seperti apa. Pemikiran yang Demikianlah yang selalu bermain dan berlegar-legar di benak mereka orang-orang Yahudi setiap saat.
Memang tidak sesuatu yang mengherankan jika anak-anak Palestina menjadi para penghafal Alqur'an. Karena dengan Kondisi Jalur Gaza yang diblokade dari segala arah dan penjuru oleh Israel menjadikan mereka terus intensif berinteraksi dengan alqur’an. Sangat jauh dari layaknya anak-anak di belahan dunia lain yang akrab dengan Timezone,Play Station ataupun aplikasi games-games terkini. Namun dengan kondisi begitu,malah memacu mereka untuk menjadi para penghafal Alqur'an yang terbilang sangat belia sekali. Karena ketakutan sang penjajah zionis itu, sekitar 700-an bocah-bocah belia penghafal Alqur'an tersebut telah syahid di tangan penjajah mereka yang terkenal sangat keji dan kejam.
Peperangan yang panjang dengan Kaum Yahudi itu akan terus berlanjut entah sampai kapan dan hingga ke berapa generasi lagi tidak ada yang bisa meramalkan. Karena PBB pun sebenarnya adalah perpanjangan tangan mereka orang Yahudi yang memegang kendali dalam posisi-posisi strategis Ekonomi dunia. Apa yang kita lihat dari dulu, setiap Isyu Israel mencuat maka PBB seakan Budeg dan bisu saja, seolah-olah itu adalah Hal yang tidak perlu di bahas. Kalau sekarang Palestina dikorbankan dengan Zalim, tidak tertutup kemungkinan besok juga akan bisa menimpa Indonesia . Dari apa yang terjadi dalam perpolitikan negeri kita saat ini yang seakan memperlebar jurang pemisah antara Rakyat kecil dan Pemerintah yang cuma memikirkan Partai masing-masing, memperkaya diri dan kelompoknya, ditambah lagi dengan para koruptor yang semakin merajalela di segala instansi-instansi Kepemerintahan belum lagi Sumber daya alam kita yang terus dikeruk,menyeberang dan mengalir setiap saat entah kemana, Tidak ayal lagi, suatu saat kita akan diobok-obok Orang asing, dimana kita tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Bagaimana tidak, jangankan kita untuk bertindak pada negara lain, kasus-kasus yang ada di dalam negeri sendiri saja sudah menggunung dan terus menggunung yang suatu ketika siap menimpa orang-orang yang kini berkuasa dan berkibar. Apa keadaan ini juga salahsatu ciri-ciri dan pola yang sama yang diterapkan Yahudi untuk Indonesia???
Allahu A'lam Bish shawab.
Wassalam.
***Note : Penulis Mohon maaf jika ada di antara kita "Orang Indonesia" yang tersinggung dari isi tulisan ini,sebab ini adalah terjemahan yang saya coba terjemahkan sesuai dengan kemampuan saya. Walau bagaimanapun, Penulis juga Manusia. Untuk merujuknya bisa anda rujuk ke Link yang juga ada saya sertakan di bawah ini..
Sumber:
http://
Mungkin saya dapat menarik rangkuman sederhana artikel ini,
Man Jadda Wa Jada ..
Bagaimana pendapat sahabat sekalian ??
ditunggu sharingnya ya ..
Sukron, Jazakumullah khair
Langganan:
Postingan (Atom)