Percayakah bahwa hanya dengan mengubah Merek Produk Anda, dapat menaikkan omzet Anda dengan drastis? Terbukti: Rawon Setan, Soto Gebrak, Ayam Lepas, Perkedel Hostes, Nasi Kalong, laris karena modal MEREK yang NGETOP. Terlepas setelah mencicipi mereka puas atau kecewa, calon pelanggan sudah dibuat penasaran dengan mereknya.
Bagaimana cara menemukan MEREK dan SLOGAN yang NGETOP…? Ambil kertas putih tanpa garis dan pena/spidol. Tuliskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan SPONTAN dan LIAR:
• Siapa spesifik target pasarmu?
• Apa diferensiasi/perbedaan produkmu dibanding kompetitor?
• Alasan apa mereka mau membeli?
• Apa komentar SPONTAN dari para pelanggan/pengicip produkmu?
• Menurutmu, apa 3 kata kunci yang mewakili produkmu?
• Dimana mereka biasa berkumpul?
• Kapan saatnya mereka menggunakan produkmu?
Ingat: slogan adalah komunikasi nyeplos dari positioning produk Anda.
Yang belum tahu positioning, bisa baca disini:http://hot.yukbisnis.com/simply-marketing/
Setelah itu, gunakan stabilo (merek lain juga boleh, hehe) untuk menandai mana “Kata Kunci” yang paling sering disebut oleh pelanggan. Tuliskan ulang di kertas terpisah dan renungkan RANGKUMAN kata-kata tersebut, hingga menjadi suatu SLOGAN yang NYEPLOS (bukan kaku atau formal). Buat beberapa alternatif susunan kata. Minta bantuan kawan-kawan (lebih baik lagi pelanggan) di sosial media untuk memilihnya.
Poin-poin pemilihan Merek yang NGETOP?
1. Sesuai dengan Target Pasarnya
2. Unik
3. Mudah diucapkan dan diingat
4. Hindari Singkatan Konsonan
5. Hindari Angka
6. Terasosiasi oleh Diferensiasi
7. Produk Unggulan
0 komentar:
Posting Komentar